ABSTRAK

Rahmalina. 2019. ”Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Materi   Kenampakan Alam dan Buatan serta Pembagian Wilayah Waktu di Indonesia Melalui Model Pembelajaran Student Team Achievment Division  (STAD) Dikombinasikan  dengan model Numbered Head Together (NHT) dan Exampe Nonexample di Kelas V SDN Pekapuran Raya 1 Banjarmasin” Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. H. M. Saleh, M.Pd.

Kata Kunci : Aktivitas Belajar, Kenampakan Alam dan Buatan serta Pembagian Wilayah Waktu di Indonesia, Model Student Team Achievment Division (STAD), Numbered Head Together (NHT), dan Example Nonexample.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas belajar siswa kelas V SDN Pekapuran Raya 1 Banjarmasin materi IPS yang mengakibatkan nilai hasil belajar siswa pada tahun 2018/2019 hanya mencapai 40% siswa yang tuntas dari semua siwa. Padahal standar kriteria ketuntasan minimal (KKM) IPS adalah 70. Hal ini karenakan oleh banyaknya siswa yang berlaku pasif, kurang kosentrasi dalam menyimak pembelajaran guru sehingga siswa kurang optimal dalam belajar, sehingga akan berpengaruh pada rendahnya hasil belajar siswa. Pembelajaran yang berlangsung sering kali guru hanya menggunakan pembelajaran konvensional serta dalam kegiatan pembelajaran yang masih satu arah, guru juga sangat jarang merencanakan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan yang bervariasi, sehingga mengakibatkan pembelajaran yang telah dijelaskan tidak dapat bertahan lama didalam benak dan ingatan siswa. Untuk mengatasinya maka digunakan Model Student Team Achievment Division (STAD) dengan kombinasi model Numbered Head Together (N HT) dan Example Nonexamle, yang diharapkan dapat memberikan pengalamanpada siswa agar mempermudah pemahaman siswa terhadap materi kenampakan alam dan buatan serta pembagian wilayah waktu di Indonesia sehingga pada akhirnya akan berpengaruh pada hasil belajar.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam  4 kali pertemuan. Setting penelitian adalah siswa kelas V SDN Pekapuran Raya Banjarmasin, dengan jumlah siswa 24 orang yang terdiri atas 10 orang siswa laki-laki dan 14 orang siswa perempuan.

Berdasarkan hasil penelitian tentang masalah sosial di kelas V SDN Pekapuran Raya 1 Banjarmasin, untuk aktivitas guru pada pertemuan 1 dengan skor 25 (Baik) menjadi skor 36 (Sangat Baik) pada pertemuan 4. Hasil dari aktivitas siswa pada pertemuan 1 adalah 69% ( Aktif) menjadi 82% ( Sangat Aktif) pada pertemuan 4. Sedangkan ketuntasan hasil belajar dikatakan berhasil jika 80% siswa mencapai nilai 70 sesuai KKM, pada pertemuan 1 adalah 50,83% menjadi 100% pada pertemuan 4.

Berdasarkan hasil penelitan dapat disimpulkan bahwa dengan Model Students Team Achievment Divgision (STAD) dengan kombinasi model Numbered Head Together (NHT) dan Example Nonexample  terjadi peningkatan hasil belajar tentang kenampakan alam dan buatan serta pembagian wilayah waktu di Indonesia. Disarankan kepada guru bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih model pembelajaran disekolah dasar, serta bahan informasi untuk menambah pengetahuan agar tercapainya tujuan pendidikan serta meningkatnya kualitas dan mutu pendidikan.