DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN ASPEK SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN KERJASAMA dalam KELOMPOK KECIL MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM POSING, NUMBERED HEAD TOGETHER, dan TAKE and GIVE PADA KELOMPOK B TK MELATI MANDASTAN
PENGARANG:TRI NOVIANTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-10


Masalah yang terjadi  pada anak kelompok B TK Melati adalah kurangnya kemampuan anak dalam aspek social emosional melalui kegiatan keerjasama dalam kellompok. Dari 15 anak tidak ada anak yang berkembang sangat baik, 4 orang anak berkembang sesuai harapan, 4 orang anak mulai berkembang, dan 7 orang anak yang belum berkembang. Masalah ini disebabkan karena keaktifan anak dalam kerjasama kurang, anak kurang termotivasi dalam kegiatan pembelajaran, serta anak tidak percaya diri. Sehingga pembelajaran pada anak kurang focus.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak, dan mengetahui perkembanagn aspek sosial emosional melalu kegiatan kerjasama dalam kelompok melalui model problem posing, numbered head together, dan take and give. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah opendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yaitu

PenelitianTindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan 3 kali pertemuan, setiap pertemuan dilakukan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Indicator keberhasilan aktivitas guru dengan skor 25 dengan kriteria baik, aktivitas anak secara rata-rata kelas emncapai presentase presentase 65,82 % dengnan kriteria aktif dan seacara klasikal minimal 63,3 % dengan kriteria aktif dan hasil perkembangan social emosional anak secara individual minimal mendapat bintang               dan secara kalsikal 63,3 %.

                 Hasil penelitian pada setiap pertemuan selalu meningkat. Aktifitas guru pada pertemuan 1 mendapat skor 19 denagn kriteria ‘’Cukup Baik’’ dan meningkat pada pertemuan 3 mendapat skor 28 dengan kriteria ‘’Sangat Baik’’. Hasil aktivitas anak pada Pertemuan 1 secara rata-rata kelas memperoleh skor 45 % dengan kategori ‘’Cukup Aktif’’ dan meningkat pada pertemuan 3 memperoleh skor 83,3 % dengan kategori ‘’Sangat Aktif’’. Sedangkan untuk hasil perkembangan aspek social emosional anak pada pertemuan 1 yang berkembang sebanyak 50 5 mengalami peningkatan pada Pertemuan 3 yang berkembang sebanyak 82,22 % atau secara klasikal mencapai keberhasilan.

                 Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian ini dapat dapat disimpulkan bahwa model problem posing, numbered head together, dan take and give dapat meningkat perkembangan anak pada aspek social emosional.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI