DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GAYA GERAK MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES, NUMBERED HEAD TOGETHER, DAN COURSE REVIEW HORAY KELAS IV SDN BINCAU MUARA MARTAPURA
PENGARANG:LINDA SETIYAWATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-10


Setiyawati, Linda.2019.MeningkatkanHasilBelajar IPA Materi Gaya Gerak Menggunakan Kombinasi Model Pembelajaran Examples Non Examples, Numbered Head Togther, dan Course Review Horay Kelas IV SDN Bincau Muara Martapura.SkripsiProgramStudiPendidikan Guru Sekolah Dasar. JurusanIlmu Pendidikan FakultasKeguruandanIlmu Pendidikan.  Universitas  Lambung  Mangkurat.  Pembimbing  Dr. Rusmansyah, M.Pd.

 

KataKunci: Hasil Belajar, Gaya dan Gerak,Examples Non Examples, Numbered Head Together (NHT), dan Course Review Horay (CRH)

                                                

Permasalahan dalam penelitian iniialah rendahnyahasilbelajar siswa pada mata pelajaranIPAmaterigaya dan gerak, dimana siswa belum mampu berpikir kritis, kurang terlibat dalam pemecahan masalah dan kurang mendapatkan pengalaman menarik dalam pembelajaran. Hal ini dikarenakan pembelajaran masih bersifak konvensional dimana guru masih menggunakanmetode ceramah dan masih bersifat satu arah, sehingga hasil belajar siswa masih dibawah KKM yang telah ditetapkan yaitu ≥70. Oleh karena itu, perlu dilakukan inovasi pembelajaran dengan solusi menggunakankombinasimodel Examples Non Examples, Numbered Head Together (NHT), dan Course Review Horay (CRH) dengan bertujuan untuk mengetahui aktivitasguru,aktivitas siswa, dan hasil belajar siswasecarakognitif dalam pembelajaranIPA.

Penelitianinimenggunakan pendekatan kualitatif jenis yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan.  Penelitian ini dilaksanakan di kelasIV SDNBincau Muara Martapurayang berjumlah22 siswa. Data analisis secara kualitatif, yaitu aktivitas guru dan aktivitas siswa, dan secara kuantitatif, yaitu hasil belajar siswa. Data dihasilkan dari lembar instrumen lembar observasi dan tes hasil belajar, kemudian dianalisis dengan teknik deskritif dan digambarkan dalam bentuk tabel dan grafik, selanjutnya diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria pada masing-masing indikator keberhasilan aktivitas guru dan aktivitas siswa, serta tercapai ketuntasan belajar siswa secara individual dan klasikal.

 Hasilpenelitianmenunjukkanbahwa aktivitas guru siklus I pertemuan 1 memperoleh skor 26 kriteria “Baik”, meningkat pada siklus II pertemuan 2 menjadi 35 kriteria”Sangat Baik”. Aktivitas siswa  juga mengalami peningkatan pada siklus I pertemuan 1 memperoleh 64% dengan kriterian “Aktif” dan meningkat pada siklus II pertemuan 2 menjadi 96% dengan kriteria”Sangat aktif”. Begitu pula hasil belajar siswa pada siklus I pertemuan 1 memperoleh 77% dan meningkat pada siklus II pertemuan 2 menjadi 91%.

Berdasarkanhasilpenelitianini, makadisimpulkan bahwa terjadi peningkatan pada aktivitas guru, aktivitas siswa, serta hasil belajar. Saran bagi guru, kepala sekolah, dan peneliti lain agar dapat menjadikan hasil dari penelitian ini sebagai acuan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI