DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN MEDIA GAMBAR KELAS V SDN KEBUN BUNGA 1 BANJARMASIN
PENGARANG:ARIYANTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-11


ABSTRAK

 

Ariyanti.  (2019).     Meningkatkan  Hasil Belajar Matematika  Dengan MateriPenjumlahan

Dan Pengurangan Pecahan Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dengan Team Assisted Individualization (TAI) Dan Media Gambar Kelas V SDN Kebun Bunga 1 Banjarmasin. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Universitas Lambung Mangkurat, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Guru Sekolah Dasar Banjarmasin.  Pembimbing Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D

 

Kata Kunci:  Hasil Belajar Siswa, Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan, Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dengan Team Assisted Individualization (TAI) Dan Media Gambar

 

Permasalahan yang terjadi yaitu kurangnya pemahaman matematika siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan di kelas V SDN Kebun Bunga 1 Banjarmasin. Hal ini disebabkan siswa pasif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, minimnya interaksi antar siswa dalam kelompok belajar, pembelajaran tidak menggunakan model yang bervariasi serta kurangnya penggunaan media ajar sehingga berakibat rendahnya hasil belajar siswa.  Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan strategi pembelajaran yang inovatif yaitu menggunakan kombinasi model Inkuiri Terbimbing dengan Team Assisted Individually (TAI) dan Media Gambar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 4 pertemuan.  Setting penelitian adalah siswa kelas V SDN Kebun Bunga 1 Banjarmasin tahun pelajaran 2018/2019 dengan jumlah siswa 25 orang.  Teknik pengambilan data yang digunakan adalah data kualitatif berupa hasil observasi aktivitas guru dan observasi aktivitas siswa, sedangkan data kuantitatif berupa tes atau soal evaluasi untuk hasil belajar siswa.

Hasil penelitian menggunakan kombinasi model Inkuiri Terbimbing dengan Team Assisted Individually (TAI) dan Media Gambar pada aktivitas guru dinyatakan berhasil dengan kategori sangat baik, aktivitas siswa dinyatakan berhasil dengan kategori sangat aktif dan ketuntasan hasil belajar siswa secara individu serta klasikal dinyatakan berhasil.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa menggunakan kombinasi model Inkuiri Terbimbing dengan Team Assisted Individually (TAI) dan Media Gambar dapat meningkatkan hasil belajar Matematika dengan materi penjumlahan dan pengurangan pecahan.  Saran bagi guru sekolah dasar agar mencoba menerapkan model pembelajaran ini sebagai upaya meningkatkan hasil belajar Matematika.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI