DIGITAL LIBRARY
 | JUDUL | : | ANALISIS KELAYAKAN DAN SENSITIVITAS USAHA PEMBESARAN IKAN PATIN (Pangasius hypopthalamus) DI DESA KAMBITIN RAYA KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN TABALONG |
| PENGARANG | : | RIZKA RAHMAWATI | |
| PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
| TANGGAL | : | 2019-11-11 |
ANALISIS KELAYAKAN DAN SENSITIVITAS USAHA PEMBESARAN IKAN PATIN (Pangasius hypopthalamus) DI DESA KAMBITIN RAYA KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN TABALONG
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Analysis of the Feasibility and Sensitivity of catfish (Pangasius hypopthalamus) enlargement efforts in the village of Kambitin Raya in Tanjung sub-district Tabalong districts
Rizka Rahmawati1, Rina Mustika2 dan Erma Agusliani2
Mahasiswa Agrobisnis Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan1 (email : rizkarahmawt15@gmail.com)
Staf Pengajar Program Studi Agrobisnis Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat2
ABSTRAK
Jumlah Produksi Ikan Patin dari tahun ke tahun mengalami perubahan kenaikan dan penurunan. Salah satu penyebab penurunan produksi yaitu harga pakan yang tinggi dan harga jual ikan patin yang turun. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis kelayakan usaha pembesaran ikan patin; (2) menganalisis sensitivitas usaha pembesaran ikan patin terhadap perubahan harga input dan harga output terhadap kelayakan usaha di Desa Kambitin Raya. Peneltian ini dilaksanakan di Desa Kambitin Raya Kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa metode wawancara dan dokumentasi. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu metode sensus. Jumlah populasi pembudidaya usaha pembesaran ikan patin hanya sebanyak 19 orang maka diambil semua untuk responden. Analisis data untuk tujuan pertama menggunakan kriteria kelayakan usaha yaitu Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR) dan Payback Period (PP). Tujuan kedua menggunakan analisis sensitivitas dengan kondisi kenaikan harga pakan dan penurunan harga jual ikan. Hasil analisis kelayakan usaha diperoleh nilai NPV 7% sebesar Rp 1.402.359.781 > 0, nilai BCR 7% sebesar 1,270 > 1, nilai IRR sebesar 48,99% > tingkat suku bunga bank yang ditetapkan yaitu 7% dan nilai PP selama 2,003 tahun. Hasil kelayakan usaha menunjukkan usaha pembesaran ikan patin layak untuk dikembangkan. Hasil analisis sensitivitas pada perlakuan pertama diperoleh nilai NPV 7% sebesar Rp 985.258.003 > 0, nilai BCR sebesar 1,175 > 1, nilai IRR sebesar 37,705% > tingkat suku bunga bank 7% dan nilai PP selama 2,54 tahun. Hasil analisis sensitivitas pada perlakuan kedua diperoleh nilai NPV 7% sebesar Rp 616.011.370 > 0, nilai BCR sebesar 1,117 > 1, nilai IRR sebesar 27,07% > tingkat suku bunga bank 7% dan nilai PP selama 3,35 tahun. Hasil analisis sensitivitas pada perlakuan ketiga diperoleh nilai NPV 7% sebesar Rp 193.909.592 > 0, nilai BCR sebesar 1,034 > 1, nilai IRR sebesar 13,99% > tingkat suku bunga bank 7% dan nilai PP selama 5,21 tahun. Hal ini menunjukkan usaha pembesaran ikan patin layak untuk dikembangkan dan sensitif terhadap perubahan harga input dan harga output usaha pembesaran ikan patin.
Kata Kunci : Analisis Kelayakan, Sensitivitas, Ikan Patin
ABSTRACT
The amount of catfish production from year to year changes and increases. One of the causes of the decline in production is the high price of feed and the reduced selling price of catfish. This study aims to (1) analyze the feasibility of raising catfish; (2) analyze the sensitivity of catfish enlargement efforts to changes in input prices and output prices on business feasibility in the Kambitin Raya Village. This research was conducted in the village of Kambitin Raya in Tanjung Sub-district Tabalong District. The method used in this research is interview and documentation. The sampling method used is the census method.The total population of catfish growers is only 19, so all of the respondents are taken. Data analysis for the first purpose uses business feasibility criteria, namely Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR) and Payback Period (PP). The second objective uses sensitivity analysis with conditions of rising feed prices and decreasing fish selling prices. The results of the business feasibility analysis obtained a 7% NPV value of Rp 1,402,359,781 > 0, a 7% BCR value of 1,270 > 1, an IRR value of 48.99% > a fixed bank interest rate of 7% and a PP value for 2,003 years. The results of the business feasibility show that catfish enlargement efforts are feasible to be developed. The results of sensitivity analysis on the first treatment obtained NPV value of 7% of Rp 985,258,003 > 0, BCR value of 1,175 > 1, IRR value of 37,705% > bank interest rate of 7% and PP value for 2,54 years. The results of sensitivity analysis in the second treatment obtained NPV value of 7% of Rp 616,011,370 > 0, BCR value of 1,11 7> 1, IRR value of 27.07% > bank interest rate of 7% and PP value for 3.35 years. The results of sensitivity analysis in the third treatment obtained NPV value of 7% of Rp. 193,909,592> 0, BCR value of 1.034> 1, IRR value of 13.99% > bank interest rate of 7% and PP value for 5.21 years. This shows that catfish enlargement business is feasible to be developed and sensitive to changes in input and output prices of catfish enlargement business.
Keyword: Feasibility, Sensitivity Analysis, Catfish
| NO | DOWNLOAD LINK |
| 1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI