Banjarbaru adalah kota dengan pertumbuhan populasi dan ekonomi yang pesat, semakin pesatnya pertumbuhan penduduk, diikuti dengan perekonomian yang terus berkembang di suatu wilayah mengakibatkan mobilisasi penduduk akan mengalami peningkatan. Adapun salah satu masalah krusial yang terjadi di perkotaan adalah menurunnya kualitas lingkungan serta menurunnya tingkat kenyamanan yang ditunjukkan oleh meningkatnya suhu udara dan meningkatnya kelembaban udara serta peningkatan aktivitas yang menyebabkan kebisingan. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Jalan Panglima Batur kota Banjarbaru,yang merupakan salah satu kawasan jalan raya yang padat dengan aktivitas masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi tingkat kebisingan serta kenyamanan di kawasan Panglima Batur Kota Banjarbaru, memetakan sebaran kebisingan dan Indeks Kenyamanannya.Hasil perhitungan menunjukan bahwa tingkat kebisingan pada 10 titik sampling berada diatas baku mutu menurut  Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor KEP.48/MENLH/11/1996. Hasil penelitian ini menunjukkan intensitas kebisingan di kawasan Panglima Batur ialah berkisar 72.5 dBA- 78.3 dBA dan Indeks Kenyamanannya menunjukkan bahwa kawasan Panglima Batur Kota Banjarbaru sebagian tidak nyaman.

Kata kunci: Indeks kenyamanan, pemetaan, tingkat kebisingan.