AMARINI, INDRIATY. 2019. Meningkatkan Hasil Belajar Pada Tema 9 Benda-Benda di Sekitar Kita Menggunakani Kombinasi Model Contextual Teaching and Learning (CTL), Examples Non Examples, dan Numbered Head Together (NHT) pada siswa kelas VA SDN Jawa 1 Martapura Kabupaten Banjar. Skripsi Program PGSD FKIP ULM Banjarmasin. Dosen Pembimbing Dr. Novitawati, S.Psi., M.Pd.

Kata Kunci : Hasil Belajar, Tema 9 Benda-Benda di Sekitar Kita, Contextual Teaching and Learning (CTL), Examples Non Examples, Numbered Head Together (NHT).

Berdasarkan hasil wawancara dengan wali kelas VA SDN Jawa 1 Martapura didapatkan infomasi rendahnya hasil belajar siswa pada Tema 9 Benda-Benda di Sekitar Kita. Hal ini disebabkan guru tidak melakukan kegiatan pembelajaran pengembangan sikap rasional dalam kehidupan sehari-hari, siswa yang  kurang aktif dalam proses pembelajaran, guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah dan kurang telitinya siswa ketika mengerjakan soal yang berakibat rendahnya hasil belajar siswa rendah. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan menggunakan kombinasi model Contextual Teaching and Learning (CTL), Examples Non Examples, dan Numbered Head Together (NHT) pada kelas VA SDN Jawa 1 Martapura pada Tema 9 Benda-Benda di Sekitar Kita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa dan untuk menganalisis hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan  pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan selama 3 pertemuan di kelas VA SDN Jawa 1 Martapura, dengan jumlah 19 orang yang terdiri siswa 8 laki-laki dan 11 siswa perempuan. Pengambilan data secara kualitatif diperoleh dari aktivitas guru dan aktivitas siswa dilakukan dengan teknik observasi dan data secara kuantitatif diperoleh dari hasil belajar siswa dengan tes tertulis disetiap akhir pertemuan. Indikator keberhasilan siswa tuntas dengan mencapai nilai minimal 70 dan secara keseluruhan sekurang-kurangnya 81%.

Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru pada pertemuan 1 mendapatkan skor 24 dengan kategori baik, dan semakin meningkat pada pertemuan 3 dengan skor 30 kategori sangat baik. Pada aktivitas siswa pertemuan 1 keaktifan 72% dengan kriteria sebagian besar aktif dan semakin meningkat pada pertemuan 3 menjadi 95% dengan kriteria hampir seluruh siswa aktif. Akumulasi hasil belajar siswa pada pertemuan 1 72% dan semakin meningkat pada pertemuan 3 100%.

Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pada aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar tuntas  dengan menggunakan kombinasi model pembelajaran  Contextual Teaching and Learning (CTL), Examples Non Examples, dan Numbered Head Together (NHT). Disarankan kepada guru, kepala sekolah dan peneliti selanjutnya agar digunakan sebagai rujukan alternatif model-model pembelajaran yang inovatif