DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN ASPEK MOTORIK HALUS ANAK MENJIPLAK GAMBAR DENGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL DIRECT INSTRUCTION, MODEL PEMBERIAN TUGAS, DAN MEDIA KERTAS MINYAK PADA KELOMPOK A TK PUTRA II BANJARMASIN
PENGARANG:NURUL WAHIDAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-13


le-interchange-newline"> ABSTRAK

Wahidah, Nurul. 2019 “ Mengembangkan Kemampuan Aspek Motoric Halus Anak Menjiplak Gambar Dengan Menggunakan Kombinasi Model Direct Instruction, Metode Pemberian Tugas, dan Media Kertas Minyak Pada Anak Kelompok A TK
Putra II Banjarmasin”. Skripsi Program S-1 Pendidikan Guru Prasekolah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. Noorhapizah, ST, M.Pd

Kata Kunci: Motorik Halus Anak, Menjiplak Gambar, Direct Instruction,

Pemberian Tugas, dan Media Kertas Minyak Penelitian ini berlatar belakang pada rendahnya aspek motorik halus anak dalam menciptakan sesuatu dengan berbagai media. Penyebabnya adalah karena kurang menstimulus anak dalam pembelajaran, kurang menarik perhatian anak pada saat pembelajaran berlangsung, tidak memberi kesempatan anak untuk bertanya. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil pengembangan aspek motoric halus dalam menciptakan sesuatu dengan berbagai media pada media kertas minyak menggunakan kombinasi model Direct Instruction dengan Metode Pemberian Tugas pada anak kelompok A TK Putra II Banjarmasin. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil pengembangan aspek motorik halus anak. Indicator keberhasilan dalam PTK ini dinyatakan berhasil apabila aktivitas guru mencapai kategori baik, aktivitas anak apabila anak berada kategori aktif dan pengembangan aspek motoric halus anak secara individual memperoleh kategori berkembang sesuai harapan. Hasil penelitian pada setiap pertemuan selalu meningkat. Aktivitas guru mempeoleh skor dengan kategori “sangat baik”. Aktiviras anak memperoleh skor dengan kategori “ sangat aktif”. Untuk hasil pengembangan aspek motorik halus anak secara klasikal mendapat skor.. memperoleh ≥??? kriteria “berkembang sangat baik”. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan Kombinasi Model Direct Instruction dengan Metode Pemberian Tugas dalam menciptakan sesuatu dengan berbagai Media Kertas Minyak dapat mengembangkan aspek motorik halus pada anak kelompok A TK Putra II Banjarmasin. Disarankan kepada guru agar dapat menjadikan Kombinasi Model Direct Instruction, dengam Metode Pemberian Tugas dan Media Kertas Minyak ini sebagai alternative mengembangakan motorik halus dan keterampilan anak dalam pembelajaran di TK.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI