Kemandirian anak usia dini merupakan hal yang sangat penting guna kesiapan dalam melalui setiap tahapan perkembangan dirinya baik secara mental maupun fisik. Hal ini menjadi dasar yang kuat oleh peneliti untuk lebih konsen dan memperhatikan persiapan generasi mendatang, agar sekolah PAUD terlebih dahulu sebelum ke jenjang tahapan pendidikan yang berikutnya. Untuk mendapat kemandirian yang baik, maka seluruh komponen variabel terkait dalam hal ini menjadi kriteria yang sangat sentral untuk dijaga kualitas dan pola yang diterapkan didalam masa PAUD. Maka penelitian ini dimaksudkan untuk meanalisi hubungan perilaku kepemimpinan kepala PAUD melalui kompetensi guru dan pola asuh anak kepada kemandirian anak usia dini di Kabupaten Banjar. Penelitian ini menggunakan metode deskriktif kuantitatif. Serta populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 364 orang. Dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 191 orang guru dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data menggunakan metode angket dan observasi secara lansung. Hasil penelitian menunjukan: (1) ada hubungan langsung perilaku kepemimpinan melalui kompetensi guru; (2) ada hubungan langsung perilaku kepemimpinan melalui pola asuh anak; (3) ada hubungan langsung perilaku kepemimpinan kepada kemandirian anak; (4) ada hubungan langsung kompetensi guru kepada kemandirian anak; (5) ada hubungan langsung pola asuh anak kepada kemandirian anak. Hasil path analysis menunjukkan bahwa: (6) ada hubungan tidak langsung perilaku kepemimpinan melalui kompetensi guru kepada kemandirian anak; (7) ada hubungan tidak langsung perilaku kepemimpinan melalui pola asuh anak PAUD kepada kemandirian anak.