DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Potensi Serapan Karbon Dioksida Pada Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perumahan Citraland dan Perumahan Graha Mahatama
PENGARANG:LIANATUL MUNJIAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-13


Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, kecenderungan bertumbuhnya sebuah kota dengan areal permukiman yang semakin luas menyebabkan terus berkurangnya ruang terbuka hijau sebagai penyerap CO2. Dampak berkurangnya serapan karbon dioksida, emisi karbon dioksida yang dihasilkan dari kegiatan manusia konsentrasinya relatif tinggisehingga mengganggu sistem kesetimbangandi udara dandapat merusak lingkungan dankesejahteraan manusia. Olehkarena itu, penting menanggulangiemisiCO2 pada kawasan perumahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi serapan karbon dioksida pada RTH di kawasan perumahan Citraland dan perumahan Graha Mahatama. Jenis tanaman yang diteliti yaitu Pterocarpus indicus (Angsana), Terminalia mantaly (Ketapang Kencana), Spathodea campanulata (Kiacret), Handroanthus chrysotrichus (Tabebuya kuning), Tabebuia roseo-alba (Tabebuya putih),Cerbera manghas (Bintaro), Swietenia mahagoni (Mahoni), Mangifera indica (Mangga) dan Terminalia catappa (Ketapang). Pada sampel daun diukur massa karbon dioksida daun dengan metode karbohidrat.Massa karbohidrat di analisis dengan metode Somogyi Nelson. Hasil pengukuran menunjukkan jenis pohon yang memiliki potensi serapan karbon dioksida paling tinggi yaitu ki acret sebesar 1,29 g/pohon, sedangkan jenis pohon yang memiliki potensi serapan karbon dioksida yang paling rendah yaitu angsana sebesar 0,03 g/pohon.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI