Kehadiran ruang terbuka hijau dalam penataan diharapkan mampu menurunkan pemanasan global. Dengan adanya ruangterbuka hijau di perumahan dapat menunjang kenyamanan manusia yang ada di sekitar. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis kondisi eksisting ruang terbuka hijau dengan indeks kenyamanan untuk mengetahui hubungan indeks kenyamanan dengan ketersediaan ruang terbuka hijau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode grid. Hasil penelitian ini  adalah kriteria indeks kenyamanan di perumahan Citraland dan Graha Mahatama termasuk dalam kategori sebagian tidak nyaman dan tidak nyaman. Sedangkan untuk hubungan indeks kenyamanan dengan ketersediaan ruang terbuka hijau yang ada di perumahan Citraland dan Graha Mahatama memiliki nilai probabilitas > 0,05 yang artinya tidak signifikan. Hal tersebut, dipengaruhi oleh suhu udara yang terlalu tinggi pada titik penelitian dan vegetasi yang tidak merata. Indeks kenyamanan di  perumahan Citraland lebih tinggi dibandingkan perumahan Graha Mahatama, sedangkan untuk kecukupan ruang terbuka hijau yang tersedia di perumahan Citraland lebih mencukupi.