Permasalahan yang terjadi di lapangan bahwa siswa kelas V SDN Basirih 2 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam keterampilan berbicara terutama dalam bermain peran drama pendek masih sangat rendah dan kurang aktif. Sementara itu nilai KKM siswa tidak mencapai nilai 70 dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui peningkatan Keterampilan Berbicara Dalam Bermain Drama Dengan Menggunakan Pendekatan Kooperatif Tipe model Role Playing berbantuan media Audio Visual pada siswa kelas V SDN Basirih 2. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Basirih 2 yang berjumlah 30 orang. Instrumen peneltian ini menggunakan lembar observasi dan tes. Faktor yang diteliti adalah aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil belajar siswa. Analisis data menggunakan indikator keberhasilan keterampilan berbicara siswa mencapai nilai ?70 secara individual, serta ketuntasan klasikal sebesar 80%. Aktivitas siswa mencapai presentase 85%-100% dengan kategori sangat aktif. Aktivitas guru mencapai interpresentasi 28-36 dengan kategori sangat baik. Hasil penelitian aktivitas mengajar guru pada mencapai hasil 91,7% termasuk kategori sangat baik. Aktivitas belajar mencapai 93% termasuk dalam kategori sangat aktif. Hasil belajar siswa mencapai lebih dari nilai KKM < 70 yaitu 84,7. Hal ini berarti bahwa dengan menggunakan Pendekatan Kooperatif Tipe Role Playing berbantuan media Audio Visual pada siswa kelas V SDN Basirih 2 dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa dalam belajar drama Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan hendaknya kepada guru dapat menerapkan model pembelajaran ini pada mata pelajaran yang lain sehingga dapat meningkatkan mata pelajaran yang masih kurang di sekolah.

Berkas PDF