Fenomena putus sekolah pada siswa sekolah menengah masih ada setiap tahunnya. Siswa sekolah menengah berada pada usia yang memiliki kecenderungan krisis motivasi sehingga menimbulkan permasalahan akademik seperti lalainya mengerjakan tugas dan memburuknya hasil akademik yang dapat menimbulkan potensi putus sekolah. Menghindari hal tersebut, diperlukan unsur pembentuk motivasi dalam diri siswa yaitu salah satunya penetapan tujuan. Penetapan tujuan diperkirakan dapat dipengaruhi oleh kesadaran diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kesadaran diri dengan penetapan tujuan pada siswa SMPN 1 Martapura Timur. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMPN 1 Martapura Timur dengan sampel menggunakan teknik total sampling yaitu seluruh siswa berjumlah 144 orang. Penelitian ini menggunakan dua alat ukur yaitu skala kesadaran diri dan skala penetapan tujuan. Analisa data menggunakan analisis korelasional dengan bantuan SPSS versi 23. Berdasarkan hasil analisis korelasional didapatkan hubungan positif antara kesadaran diri dengan penetapan tujuan dengan nilai r=0,548 dengan nilai signifikansi 0,000. Koefisien determinasi menunjukkan sumbangan efektif kesadaran diri dengan penetapan tujuan sebesar 30%, sedangkan 70% merupakan sumbangan dari faktor lainnya.

Kata Kunci: Kesadaran Diri, Penetapan Tujuan, Siswa SMP