ABSTRAK

Ristiana, Laila. (2019). Meningkatkan Hasil Belajar Pembagian Pecahan Menggunakan Kombinasi Model Problem Based Learning (PBL), Numbered Heads Together (NHT) dan Alat Peraga Blok Pecahan Pada Siswa Kelas 5 SDN Alalak Selatan 3 Banjarmasin. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjaramasin. Pembimbing: Drs. Sunarno,  M.Pd.

Kata Kunci : Hasil Belajar, Pembagian Pecahan, Kombinasi Problem Based Learning (PBL), Numbered Heads Together (NHT) dan Alat Peraga Blok Pecahan.

Permasalahan yang terjadi di kelas 5 SDN Alalak Selatan 3 Banjarmasin yaitu rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi pembagian pecahan. Hal ini disebabkan karena siswa kurang aktif dalam pembelajaran dan objek yang dipelajari tentang materi pembagian pecahan yang masih bersifat abstrak sedangkan daya pikir anak sekolah dasar masih bersifat kongkret. Sehingga banyak siswa yang belum mampu mencapai nilai ≥ 70 sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) untuk mata pelajaran matematika yang diterapkan oleh sekolah. Untuk itu dilakukan penelitian dengan tujuan mendiskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa dan menganalisis hasil belajar dalam menggunakan kombinasi model Problem Based Learning (PBL), Numbered Heads Together (NHT) dan Alat Peraga Blok Pecahan pada materi pembagian pecahan.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitiaan ini siswa kelas 5 SDN Alalak Selatan 3 Banjarmasin yang berjumlah 32 siswa terdiri dari 19 orang siswa laki-laki dan 13 orang siswa perempuan pada semester I tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunkan pendekatan kualitatif. Data yang diambil merupakan data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa kemudian juga menggunakan data kuantitatif diperolah melalui tes tertulis secara kelompok dan individu.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru meningkat dengan memperoleh skor 26 dengan kriteria sangat baik dan peningkatan aktivitas siswa memperoleh 90% dengan kriteria sangat aktif serta pencapaian ketuntasan hasil belajar siswa secara kognitif mencapai 91%, secara afektif mencapai 88% dan secara psikomotorik mencapai 88%.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dapat meningkat dengan menggunakan kombinasi model Problem Based Learning (PBL), Numbered Heads Together (NHT) dan Alat Peraga Blok Pecahan, sehingga penelitian ini dapat disarankan kepada guru sebagai referensi pemilihan model pembelajaran, bagi kepala sekolah sebagai masukan dalam peningkatan mutu pendidikan disekolah tersebut dan bagi peneliti lain sebagai penambah wawasan terkait penggunaan model Problem Based Learning (PBL), Numbered Heads Together (NHT) dan Alat Peraga Blok Pecahan.