DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELILING DAN LUAS BANGUN DATAR MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION DIKOMBINASIKAN DENGAN MODEL PROBLEM POSING DAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS IV SDN JAWA 5 KABUPATEN BANJAR
PENGARANG:ERNI HAFIDA HANDAYANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-13


ABSTRAK

Handayani, Erni Hafida. 2019. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Keliling dan Luas Bangun Datar Menggunakan Model Explicit Instruction Kombinasidengan Problem Posing  dan Teams Games Tournament  Siswa Kelas IV SDN Jawa 5 Kabupaten Banjar. Pemimbing Dr. Novitawati, S.Psi., M.Pd

Kata kunci : Keliling, Luas, Bangun Datar, Model Explicit Instruction, Problem Posing  dan Teams Games Tournament .

Permasalahan yang terjadi adalah rendahnya hasil belajar siswa yang disebabkan oleh Siswa pasif, mudah bosan, sulit memahami pelajaran dan kurang kreatif. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan model Explicit Instruction Kombinasidengan Problem Posing  dan Teams Games Tournament. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas guru, mengetahui aktivitas siswa dan hasil belajar siswa pada materi Keliling dan Luas Bangun Datar di kelas IV SDN Jawa 5 Kabupaten Banjar.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas(PTK). Setting penelitian dilaksanakandi kelas IV SDN Jawa 5 Kabupaten Banjar, semester genap tahun ajaran 2018/2019 dengan jumlah siswa 24 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan data kuantitatif. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis, sedangkan data kualitatif diperoleh dari hasil observasi aktivitas guru dan siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 skor yang diperoleh adalah 68.75, pada pertemuan 2 menjadi 87.5 dan meningkat pada pertemuan 3 menjadi 93.75 dengan kriteria ‘sangat baik’. Aktivitas siswa meningkat pada pertemuan 1 mendapatkan 41,67% dengan kategori aktif dan sangat aktif. Kemudian pertemuan 2 mengalami peningkatan yaitu mencapai 75% dan padapertemuan 3 meningkat menjadi 87.5% dengan kategori ‘Sangat Aktif’. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan pada pertemuan 1 menempatkan 58.33% siswa pada kriteria tuntas, meningkat pada pertemuan 2 yang menempatkan 79.17% siswa pada kriteria tuntas. Pada pertemuan 3 nilai siswa kembali meningkat hingga 91.66% siswa dinyatakan tuntas.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru terlaksana sangat baik, aktivitas siswa sudah sangat aktif, dan hasil belajar telah mencapai ketuntasan baik berdasarkan individu maupun klasikal. Disarankan kepada guru untuk menggunakan model Explicit Instruction  Kombinasidengan Problem Posing  dan Teams Games Tournament sebagai alternatif dalam memilih suatu model pembelajaran untuk pembelajaran matematika atau pembelajaran lainnya.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI