DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MEMPERLIHATKAN KEMAMPUAN DIRI UNTUK MENYESUAIKAN DENGAN SITUASI MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION DIKOMBINASI DENGAN METODE PROYEK DAN MODEL TAKE AND GIVE DI TAMAN KANAK-KANAK PENERUS BANGSA PGRI KELOMPOK B
PENGARANG:NADYA IHDA FARADISI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-13


ABSTRAK

 

Faradisi, Nadya Ihda. 2019. “Mengembangkan Kemampuan Sosial Emosional Anak Dalam Memperlihatkan Kemampuan Diri Untuk Menyesuaikan Dengan Situasi Menggunakan Model Explicit Instruction Dikombinasi Dengan Metode Proyek Dan Model Take And Give Di Taman Kanak-Kanak Penerus Bangsa PGRI Kelompok B”. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. Hj. Aslamiah, M.Pd., Ph. D.

 

Kata Kunci : Sosial Emosional, penyesuaian diri, Explicit Instruction, proyek, Take And Give.

 

Permasalah dalam penelitian ini adalah kemampuan sosial emosional dalam menyesuaikan diri dengan situasi pada anak kelompok B2 TK Penerus Bangsa PGRI Banjarmasin yang belum berkembang. Hal ini disebabkan aktivitas belajar anak rendah, kegiatan pembelajaran kurang menarik dan kegiatan berkelompok yang jarang dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil pengembangan kemampuan sosial  emosional anak dalam memperlihatkan kemampuan diri menyesuaian dengan situasi menggunaan model Expicit Instruction dikombinasi dengan metode proyek dan model Take And Give.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah anak-anak kelompok B2 semester genap TK Penerus Bangsa PGRI tahun pelajaran 2018/2019 dengan jumlah 16 orang anak. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil pengembangan kemampuan anak yang dideskripsikan dalam bentuk kata-kata.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada pertemuan 1 aktivitas guru mendapat skor 22 dengan kategori baik, pada pertemuan 4 mencapai skor 32 dengan kategori sangat baik. Aktivitas anak pada pertemuan 1 berada pada persentase 43,75% dengan kategori cukup aktif, pada pertemuan 4 mencapai persentase 93,75%  dengan kategori sangat aktif secar klasikal. Hasil pengembangan kemampuan anak pada pertemuan 1 berada pada persentase  37,5%, pada pertemuan 4 mencapai persentase 93,75% dengan kriteria berkembang sangat baik.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil pengembangan kemampuan sosial emosional anak dalam menyesuaikan diri dengan situasi telah berhasil mencapai indikator keberhasilan. Dan disarankan bagi guru untuk menjadikan bahan pertimbangan dalam pengembangan kemampuan sosial emosional anak menggunakan kombinasi model Explicit Instruction, metode proyek dan model Take And Give dalam kegiatan pembelajaran.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI