Mahasiswa diharapkan untuk memenuhi kewajiban dalam menyelesaikan pendidikan serta memperoleh keberhasilan dalam bidang akademis. Harapan ini tidak hanya berasal dari orang tua, namun juga dari orang lain di sekitar mereka sehingga kemudian dapat menimbulkan perasan tertekan dalam diri individu. Individu yang mengalami perasaan tertekan ini kemudian menentukan tujuan jauh di atas potensinya sehingga kegagalan maupun konsekuensinya dapat dihindari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara perfeksionisme dan fear of failure. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara perfeksionisme dan fear of failure pada mahasiswa program studi pendidikan dokter Universitas Lambung Mangkurat. Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa program studi pendidikan dokter Universitas Lambung Mangkurat yang berjumlah 260 orang. Jenis sampling yang digunakan yaitu simple random sampling dengan jumlah 150 orang sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan analisis korelasi Karl Pearson product moment dengan instrumen penelitian yaitu skala perfeksionisme dan skala fear of failure. Hasil uji korelasi pearson product moment sebesar 0,168 dan r tabel 0,159 dengan signifikansi 0,05 sehingga diketahui ada hubungan antara perfeksionisme dan fear of failure pada mahasiswa program studi pendidikan dokter Universitas Lambung Mangkurat dengan arah kedua hubungan variabel yang positif, semakin tinggi perfeksionisme maka semakin tinggi fear of failure. Sumbangan efektif pada penelitian ini sebesar 2,8% sedangkan 97,2% merupakan sumbangan dari faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.