DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pengaruh Jenis Kemasan Terhadap Daya Awet Abon Belut (Monopterus albus)
PENGARANG:RINA MUTRIYADI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-13


ABSTRAK

 

Belut (Monopterus albus) adalah jenis ikan air tawar yang banyak dijumpai di daerah Kalimantan Selatan, tergolong ikan yang memiliki kandungan gizi dan nilai energi yang cukup tinggi. Abon adalah salah satu diversifikasi pengolahan hasil perikanan, berupa olahan kering dari daging ikan.  Pengolahan abon dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu pengukusan, penggilingan dan penggorengan dengan penambahan bumbu-bumbu. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh jenis kemasan terhadap daya awet abon Belut. Kemasan yang digunakan adalah plastik polipropilen (A) dan aluminium foil (B). Pengamatan dilakukan pada hari ke 0, 7, 14, 21, dan 28 terhadap kadar air, nilai TBA dan organoleptik produk abon. Penilaian organoleptik menggunakan uji hedonik dengan skala 1 sampai 9 (amat sangat tidak suka hingga amat sangat suka).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya awet abon belut baik yang dikemas dengan plastik polipropilen maupung aluminium foil tidak menunjukkan perbedaan yang nyata hingga 28 hari waktu penyimpanan (p>0.05).  Secara organoleptik, tingkat kesukaan panelis semakin menurun seiring bertambahnya waktu penyimpanan. Meskipun demikian hingga penyimpanan hari ke-28,  produk abon masih disukai panelis .

 

 

Kata Kunci : Belut, abon, Nilai TBA, organoleptik, jenis kemasan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI