DIGITAL LIBRARY



JUDUL:IDENTIFIKASI KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK SMP NEGERI DI KABUPATEN TABALONG PADA MATA PELAJARAN IPA
PENGARANG:IIN NILA SARI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-14


ABSTRAK

                       

Keterampilan berpikir kritis adalah kemampuan yang semestinya dimiliki oleh peserta didik. Agar dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis peserta didik perlu adanya mengetahui bagaimana tingkat keterampilan berpikir kritis peserta didik. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keterampilan berpikir kritis peserta didik SMP Negeri di Kabupaten Tabalong pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik SMP Negeri di Kabupaten Tabalong yaitu sebanyak 2.264 peserta didik dan sampel sebanyak 340 peserta didik. Sampel penelitian kelas IX yang ditetapkan dengan porposive sampling. Penelitian dilakukan di enam SMP Negeri di Kabupaten Tabalong yaitu di SMP Negeri 1 Tanjung, SMP Negeri 5 Tanjung, SMP Negeri 7 Tanjung, SMP Negeri 1 Tanta, SMP Negeri 1 Haruai, dan SMP Negeri 1 Kelua. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes keterampilan berpikir kritis yang terdiri dari 12 indikator Ennis dengan 40 butir soal. Hasil menunjukkan bahwa (1) indikator memfokuskan pertanyaan sebesar 32%, (2) indikator menganalisis argumen sebesar 39%, (3) indikator bertanya dan menjawab pertanyaan sebesar 20%, (4) indikator mempertimbangkan apakah sumber dapat dipercaya atau tidak sebesar 42%, (5) indikator mengobservasi dan mempertimbangkan laporan observasi sebesar 49%, (6) indikator mendeduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi sebesar 43%, (7) indikator menginduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi sebesar 35%, (8) indikator membuat dan menentukan hasil pertimbangan sebesar 38%, (9) indikator mendefinisikan istilah dan mempertimbangkan suatu devinisi sebesar 37%, (10) indikator mengidentifikasi asumsi-asumsi sebesar 19%, (11) menentukan suatu tindakan sebesar 44%, dan (12) indikator berinteraksi dengan orang lain sebesar 53%. Hasil penelitian yang telak dilakukan bahwa tingkat berpikir kritis di Kabupaten Tabalong pada mata pelajaran IPA masih tergolong rendah.

                                                                                   

Kata Kunci: Identifikasi, Keterampilan berpikir kritis, Mata pelajaran IPA.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI