Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana Penerapan
asas keseimbangan antara hak dan kewajiban para pihak dalam Perjanjian Pola
Kemitraan dan juga untuk mengetahui sarana yang dapat ditempuh sebagai bentuk
perlindungan hukum dan solusi terbaik dalam menyelesaikan sengketa antara
Koperasi yang dirugikan karena Perjanjian Pola Kemitraan yang dibuat antara
Koperasi dan perusahaan Perkebunan Sawit. Penelitian ini merupakan penelitian
hukum normatif, dengan menginventarisi peraturan perundang-undangan yang
mengatur mengenai perjanjian, identifikasi masalah, dan menganalisa secara
kualitatif.
Menurut hasil dari penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa: Pertama, Perjanjian
yang dilakukan antara Koperasi Unit Desa Jaya Utama dan Perusahaan Perkebunan
Sawit PT. Agri Bumi Sentosa di Kabupaten Barito Kuala adalah berupa perjanjian
kemitraan pola Plasma dan merupakan perjanjian yang sah menurut hukum. Akan
tetapi dilihat dari isi perjanjian kemitraan ini ternyata mengenai hak dan kewajiban
para pihak tidak seimbang. Kedua, dalam penyelesaian sengketa antara Koperasi
Unit Desa Jaya Utama dan Perusahaan Perkebunan Sawit PT. Agri Bumi Sentosa di
Kabupaten Barito Kuala yang ditempuh melalui musyawarah tidak pernah berhasil
menyelesaikan. Masalah yang dihadapi dalam praktik perjanjian pola kemitraan ini
adalah pihak koperasi sebagai pihak yang lemah kesulitan menuntut haknya akibat
perjanjian yang haknya lebih dominan dimiliki perusahaan sehingga segala
keputusan selalu berakhir ditangan perusahaan.

Kata Kunci: Koperasi, Perusahaan Perkebunan Sawit, Perjanjian Pola Kemitraan