DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMA PERISTIWA DALAM KEHIDUPAN MUATAN IPA MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI, GROUP INVESTIGATION (GI) DAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS V SDN PASAR JATI 2 KABUPATEN BANJAR
PENGARANG:S HAFWATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-14


ABSTRAK

SHAFWATI. 2019. Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Tema Peristiwa Dalam Kehidupan Muatan IPA Menggunakan Kombinasi Model Pembelajaran Inkuiri, Group Investigation (GI) Dan Teams Games Tournament (TGT) Pada Siswa Kelas V SDN Pasar Jati 2 Kabupaten Banjar. Skripsi Program PG-PSD FKIP ULM Banjarmasin. Dosen Pembimbing Drs. H. Kaspul, M.Si.

 

Kata Kunci : Hasil Belajar, Sifat-Sifat Benda, Inkuiri, Group Investigation, Teams Games Tournament.

 

Berdasarkan hasil wawancara dengan wali kelas V SDN Pasar Jati 2 Kabupaten Banjar didapatkan infomasi rendahnya hasil belajar siswa pada materi sifat-sifat benda. Hal ini disebabkan kurangnya kemampuan siswa dalam menangkap materi, siswa cepat bosan dan pasif dalam pembelajaran karena pembelajaran dilakukan dengan satu arah saja, serta siswa mudah lupa dengan materi yang berakibat rendahnya hasil belajar siswa. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan menggunakan kombinasi model Inkuiri, Group Investigation (GI), dan Teams Games Tournament (TGT) pada kelas V SDN Pasar jati 2 Kabupaten Banjar pada materi sifat-sifat benda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan jenis penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan selama 2 siklus di kelas V SDN Pasar Jati 2 Kabupaten Banjar, dengan jumlah 26 orang siswa yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Pengambilan data kualitatif diperoleh dari aktivitas guru dan aktivitas siswa dilakukan dengan teknik observasi dan data kuantitatif diperoleh dari hasil belajar siswa dengan tes akhir disetiap akhir pertemuan. Indikator keberhasilan siswa tuntas dengan mencapai nilai minimal 70 dan secara keseluruhan sekurang-kurangnya 80%.

Hasil  penelitian menunjukkan aktivitas guru pada siklus I pertemuan 1 mendapatkan skor 35 dengan kategori cukup baik, dan semakin meningkat pada siklus II pertemuan 2 dengan skor 52 dengan kategori sangat baik. Pada aktivitas siswa siklus I pertemuan 1 keaktifan 61,53% dengan kriteria sebagian besar siswa cukup aktif dan semakin meningkat pada siklus II pertemuan 2 menjadi 85% dengan kriteria hampir seluruh siswa aktif. Hasil belajar siswa pada siklus I pertemuan I ketuntasan 61,53%, dan semakin meningkat pada siklus II pertemuan 2 ketuntasan 88%.

Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pada aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dengan menggunakan kombinasi model pembelajaran  Inkuiri, Group Investigation (GI) dan Teams Games Tournament (TGT). Disarankan kepada guru, kepala sekolah dan peneliti selanjutnya agar digunakan sebagai rujukan alternatif model-model pembelajaran yang inovatif.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI