DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MANAJEMEN PEMBELAJARAN PADA TAMAN KANAK-KANAK (STUDI MULTI SITUS PADA TAMAN KANAK-KANAK ISLAM MAWADDAH DAN TAMAN KANAK-KANAK ISLAM TERPADU SABILAL MUHTADIN BANJARMASIN)
PENGARANG:AJIZATUR RAHMAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-15


ABSTRAK Ajizatur Rahmah. 2019. Manajemen Pembelajaran pada Taman Kanak-kanak (Studi Multi Situs pada Taman Kanak-kanak Islam Mawaddah dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Sabilal Muhtadin Banjarmasin). Tesis, Program Studi Magister Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing (I) Prof. Dr. Ahmad Suriansyah, M.Pd, Ph.D (II) Dr. Erny Wahdini, M.Pd. 

 

Kata Kunci: Manajemen Pembelajaran, Taman Kanak-kanak Islam Mawaddah dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Sabilal Muhtadin Banjarmasin 

 

Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Dimana setiap manusia yang dimulai dari masa kanak-kanak memerlukan pendidikan sebagai bekal dasar untuk menapaki kehidupan selanjutnya. Salah satu untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui proses pendidikan. Pendidikan sebagaimana kita ketahui mempunyai banyak makna, tetapi dari sekian banyak makna tersebut kesemuanya mempunyai pemahaman yang sama, bahwa pendidikan adalah suatu interaksi antara peserta didik dengan pendidikan dan lingkungan yang disadari, teratur terencana dan sistematis untuk membantu mengembangkan potensi peserta didik seoptimal mungkin. Pendidikan untuk anak usia dini harus mendapatkan perhatian ekstra baik dari segi pengelolaannya yang harus dilaksanakan secara professional dan terstandar, maupun dalam pelaksanaannya harus dilakukan secara berkelanjutan. Kondisi akhir-akhir ini yang muncul di masyarakat terkait dengan banyak berdirinya lembaga-lembaga pendidikan anak usia dini masih kurang diikuti dengan manajemen baik penyelenggaraan maupun pengelolaan yang masih kurang professional. Selain faktor diatas, rendahnya pembinaan dan perhatian pemerintah dalam mengalokasikan anggaran pendidikan untuk anak juga menjadi penyebab rendahnya profesionalitas dan kualitas pelaksanaan lembaga pendidikan tersebut. Rendahnya pembelajaran pada Taman Kanak-kanak di Banjarmasin diperkirakan tidak terjadi pada Taman Kanak-Kanak Islam Mawaddah dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Sabilal Muhtadin. Hal ini antara lain dapat dibuktikan karena kedua Taman Kanakkanak tersebut (Taman Kanak-kanak Mawaddah dan Taman Kanak-kanak Sabilal Muhtadin) telah mendapatkan predikat akreditasi yang bagus. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan rancangan penelitian multi situs dan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif memulai dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan yang diperoleh, yaitu: 1) Perencanaan pembelajaran dilaksanakan di Taman Kanak-kanak Islam Mawaddah dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Sabilal Muhtadin Banjarmasin di awali dengan merencanakan Program Semester, RPPM dan RPPH. Pembuatan program semester tersebut dimulai dengan pembuaan kalender akademik sekolah yang di buat saat akan memasuki tahun ajaran baru. Pertimbangan dalam pembuatan prosem yaitu dikaitkan dengan hari-hari nasional, kegiatan parenting, family day dan dari tahapan usia anak, tema-tema yang dekat dengan anak. Pembuatan RPPM dibuat berdasarkan prosem kemudian materi yang dicapai oleh anak yang dibuat setiap akan ganti tema serta yang menjadi pertimbangan dalam pembuatan RPPM adalah tahap perkembangan anak, materi sesuai kelompok usia. Pembuatan RPPH dibuat berdasarkan dari prosem dan RPPM yang dibuat pada sat tema tersebut akan berlangsung serta yang menjadi pertimbangan dalam pembuatan RPPH juga tahap perkembangan anak dan juga materi sesuai usia kelompok. Pihak yang terlibat dalam pembuatan program semester, RPPM dan RPPH adalah Kepala TK 

dan juga guru dengan mengadakan rapat bersama-sama. Buku atau dokumen untuk melihat perkembangan anak adalah STPPA Permendikbud 137, buku penilaian anak, anekdot record, tahapan bermain dan kegiatan pembiasaan. 2) Pengorganisasian pembelajaran di Taman Kanak-kanak Islam Mawaddah dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Sabilal Muhtadin Banjarmasin diawali dengan pembuatan kalander pendidikan mandiri sekolah dalam menentukan hari efekif, hari tidak efektif dan hari libur yang beracuan pada Dinas Pendidikan kemudian dimodifikasi sendiri sesuai dengan kegiatan sekolah. Dalam membuat tugas mengajar yaitu dengan membagi SOP setiap guru dan disesuaikan pada keahlian masingmasing guru. Pertimbangan dalam membuat tugas mengajar adalah sesuai dengan keahlian guru dan serta pelaksanaannya dan dilihat dari karakteristik guru. Untuk yang menjadi pertimbangan dalam membuat tugas mengajar guru adalah sesuai dengan keahlian guru dan serta pelasanaannya dan juga berdasarkan usia dan hasil observasi diawal pada masuk TK lama (berdasarkan evaluasi tahap perkembangannya selama satu tahun). 3) Pelaksanaan pembelajaran di Taman Kanak-kanak Islam Mawaddah dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Sabilal Muhtadin Banjarmasin oleh kepala TK diawali dengan memonitoring guru dalam mengajar dengan cara penilaian supervisi guru, hasil ketika guru mengajar dan melihat kemampuan guru-guru dalam mengajar yaitu pembelajaran yang di ajarkan sesuai RPPH serta penilaian bisa terlaksana dengan baik dan untuk kemampuan guru-guru dalam mengajar sangat baik karena dalam mengajar semua gurunya itu sudah sesuai dengan keahlian masingmasing serta guru berpengalaman juga dalam mengajar. Pada guru saat membuka pembelajaran adalah seperti biasa mengkondisikan anak memenui kebutuhan-kebutuhan anak seperti toilet training, baru jurnal pagi anak setelah itu baru masuk kegiatan materi, dalam mengajarkan pembelajaran inti sesuai dengan tema yang diangkat oleh RPPH pada saat itu serta dalam menutup kesimpulan pembelajaran dengan cara evaluasi anak dan pemberian informasi. 4) Pengevaluasian pembelajaran di Taman Kanak-kanak Islam Mawaddah dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Sabilal Muhtadin Banjarmasin yang dilakukan oleh Kepala TK dan juga guru dimulai dari cara mengevaluasi hasil perkembangan anak dengan tanya jawab dengan cara pengulangan materi dan dilihat dari tahap perkembangannya selama satu tahun. Mengevaluasi pembelajaran guru setiap satu bulan sekali ada kegiatan evaluasi pembelajaran serta hasil kinerja guru, serta strategi dan langkah tindak lanjut perbaikan dari pembelajaran dan oleh guru yang dimulai dari cara mengevaluasi hasil perkembangan anak, cara menghadapi atau menangani anak yang bermasalah ada pendampingan khusus dan dengan cara konsultasi dengan para ahli di bidang masalah yang dihadapi anak misalnya psikolog anak bagaimana cara menangani anak tersebut. Lalu orang tua dan guru kerjasama menangani anak tersebut. Strategi dan langkah tindak lanjut perbaikan dari pembelajaran Kepala TK kepada guru adalah menyampaikan hasil supervisi kepada guru kemudian ada rapat dalam sebulan untuk evaluasi pembelajaran selama setengah bulan atau satu bulan dan juga dilihat dari hasil evaluasi penilaian, setelah itu baru menindak lanjuti kegiatan yang akan datang dan strategi dan langkah tindak lanjut perbaikan dari pembelajaran yang dilakukan guru adalah perbaikan dilakukan dengan cara bermain di pertemuan berikutnya. 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI