Telah dilakukan penelitian identifikasi lapisan batu andesit dengan menggunakan metode geolistrik 2D konfigurasi Schlumberger di Kecamatan Pengaron, Kalimantan Selatan. Pengukuran dilakukan sebanyak lima lintasan dengan panjang 270 m. Tujuan penelitian adalah untuk memodelkan penampang 2D, menentukan jenis litologi serta kedalaman dan ketebalan batu andesit di daerah penelitian. Berdasarkan hasil data penelitian ditemukan tiga lapisan, yaitu lapisan pertama top soil (kerikil) dengan nilai tahanan jenis antara 39,0–116 Ωm, lapisan kedua lempung dengan nilai tahanan jenis antara 143–298 Ωm dan lapisan ketiga batu andesit dengan nilai tahanan jenis antara 320–1000 Ωm. Hasil interpretasi dua dimensi menunjukkan batu andesit memiliki nilai resistivitas