Kata Kunci : Hasil Belajar, Inkuiri Terbimbing, Mind Mapping, Course Review Horay, Daur Air dan Peristiwa Alam.

Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA materi Daur Air dan Peristiwa Alam di kelas V SDN Benua Anyar 10. Dilihat dari nilai hasil ulangan dengan KKM 70pada tahun 2017/2018dari 34orang siswa hanya 19orang atau 55,88% siswa yang mencapai ketuntasan. Hal ini dikarenakan beberapa faktor yaitu didominasi metode ceramahdalam pembelajaran, pembelajaran bersifatmonotonsatu arah, dan pembelajaran yang kurang menyenangkan. Untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi Daur Air dan Peristiwa Alampada kelas V SDN Benua Anyar 10peneliti menggunakan kombinasi model Inkuiri Terbimbing, Mind Mapping, danCourse Review Horay. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas dan dilaksanakan dalam dua siklus dimana setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Setting penelitian adalahsiswa kelas V SDN Benua Anyar 10 tahun ajaran 2018/2019dengan jumlah siswa 32orang, yaitu terdiri dari 18 orang siswa laki-laki dan 14 orang siswi perempuan. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif.Data kualitatif diperoleh melalui observasi guru dan siswa, sedangkan data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individual. Analisis data disajikan dalam tabel dan grafik di interpretasi dengan persentase dan indikator ketuntasan belajar yang ditetapkan.Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru pada siklus I memperoleh skor 27meningkat pada siklus II menjadi 35dengan kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada siklus I memperoleh 53% ketuntasan klasikal dengan kriteria sebagian aktifmeningkat pada siklus II menjadi 91% ketuntasan klasikal dengan kriteria hampir seluruhnya aktif. Hasil belajar siswa pada siklus I memperoleh ketuntasan klasikal 53% meningkat pada siklus II menjadi 94% ketuntasan klasikal.Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwamenggunakan kombinasi model Inkuiri Terbimbing, Mind Mapping, danCourse Review Horaydapat meningkatkan hasil belajar IPA materi daur air dan peristiwa alamdari segi aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada kelas V SDN Benua Anyar 10 sehingga hipotesis dapat diterima. Disarankan kepada guru agar dijadikan alternatif dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar.