ABSTRAK

Maghfirah, Lailan. 2019 , “Mengembangkan  Kemampuan Aspek Motorik Halus Anak Dalam Mencetak Dengan Tepat Menggunakan Kombinasi Model Explicit Instruction, Metode Pemberian Tugas Dan Media Bahan Alam Pada Anak Kelompok A TK Kemala Kelurahan Sei/Sungai Pitung Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala”. Skripsi. Program PG-PAUD FKIP ULM Banjarmasin .Pembimbing Dr. Noorhafizah, ST, M.Pd

Kata Kunci : Mencetak Dengan Tepat , Explicit Intruction, Pemberian Tugas dan Media Bahan Alam.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih rendahnya perkembangan motorik halus anak pada TK Kemala kelompok A dalam mencetak dengan tepat. Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran yang kurang menyenangkan, guru kurang memberikan latihan mencetak, kurangnya media pembelajaran untuk perkembangan aspek motorik halus pada anak dan kurangnya pemberiaan rangsangan atau stimulus kepada anak. Apabila masalah ini tidak dipecahkan anak akan mengalami kesulitan dalam mencetak dengan tepat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak dan capaian perkembangan anak pada aspek mencetak dengan tepat.

Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan 3 kali pertemuan. Pengumpulan data yaitu melalui observasi terhadap aktivitas guru, aktivitas anak serta hasil perkembangan anak kelompok A TK Kemala yang berjumlah 14 orang anak dengan indikator keberhasilan untuk aktivitas guru mencapai sangat baik, aktivitas anak secara rata-rata kelas skor minimal 81 (sangat aktif) dan secara klasikal minimal 81% (seluruh anak sangat aktif), serta pengembangan motorik halus anak secara individual atau klasikal minimal mencapai ≥81% mendapat *** (berkembang sesuai harapan).

Hasil penelitian ini menunjukkan aktivitas guru sudah terlaksana dengan kriteria sangat baik, aktivitas anak mencapai skor secara klasikal persentase 93% (seluruh anak sangat aktif), sedangkan untuk hasil perkembangan motorik halus secara klasikal mencapai persentase 93% artinya BSB dengan bintang empat (****).

Dapat disimpulkan bahwa kombinasi model Explicit Instruction, metode pemberian tugas dan media bahan alam dapat mengembangkan aspek fisik motorik halus anak dalam mencetak dengan tepat pada kelompok A TK Kemala Kelurahan Sei/Sungai Pitung Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala. Saran yang dapat diberikan bahwa dengan menggunakan kombinasi Explicit Instruction, metode pemberian tugas dan media bahan alam menjadi salah satu alternatif strategi pembelajaran pada kemampuan fisik motorik halus.