Kata Kunci: Hasil Belajar, Pengukuran Sudut, Two Stay-Two Stray (TS-TS), Make A Match.

Masalah dalm penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar siswa kelas IVB SDN Pelambuan 1 Banjarmasin pada pelajaran matematika khususnya pada materi pengukuran sudut. Hal ini disebabkan karena siswa kurang aktif dalam pembelajaran dan objek yang dipelajari tentang materi pengukuran sudut yang masih bersifat abstrak sedangkan daya pikir anak sekolah dasar masih bersifat konkrit. Sehingga banyak siswa yang belum mampu mencapai nilai ≥ 60 sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) untuk mata pelajaran matematika yang diterapkan oleh sekolah. Untuk itu dilakukan penelitian dengan tujuan mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar dalam menggunakan Kombinasi Model Two Stay-Two Stray (TS-TS) dan Make A Match pada materi pengukuran sudut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakasankan dalam dua siklus. Setting penelitian ini adalah siswa kelas IVB SDN Pelambuan 1 Banjarmasin dengan jumlah siswa 29 orang, 18 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Indikator keberhasilan PTK ini adalah siswa dapat mencapai ketuntasan belajar secara individu dengan mencapai skor nilai sama atau di atas KKM atau ≥60 dan dapat mencapai ketuntasan klasikal ≥80% dari seluruh siswa di kelas, serta aktivitas guru dapat mencapai kriteria “sangat baik” dan aktivitas siswa dapat mencapai kriteria “sangat aktif”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Pembelajaran yang dilaksanakan oleh penelitian mengalami keberhasilan kualitas aktivitas guru siklus I dengan kategori “sangat baik” dan memperoleh skor maksimal dengan kategori “sangat baik” pada siklus II. Untuk aktivitas siswa juga mengalami peningkatan, yaitu siklus I dengan kategori “aktif” menjadi kategori “sangat aktif” pada siklus II. Sedangkan ketuntasan belajar siswa mengalami keberhasilan, dari 29 orang siswa secara keseluruhan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan secara individual yaitu mencapai keberhasilan 93.1%. Berdasarkan hasil temuan maka dapat disimpulkan bahwa materi pengukuran sudut dengan menggunakan Kombinasi Model Two Stay-Two Stray (TS-TS) dan Make A Match pada siswa kelas IVB SDN Pelambuan 1 Banjarmasin pada hasil belajar mengalami peningkatan dan mencapai keberhasilan baik ketuntasan secara individual maupun secara klasikal, serta aktivitas guru mencapai kriteria sangat baik dan aktivitas siswa mencapai kriteria sangat aktif. Disarankan kepada guru, penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan atau informasi dalam rangka memilih model-model pembelajaran dalam mengajar untuk meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan juga hasil belajar siswa sehingga menjadi lebih optimal.