ABSTRAK

Herawati. 2019. Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Nonfiksi Menggunakan Model Cooperative Integrated Reading and Composition dikombinasi dengan Think Pair Share dan Number Head Together Siswa Kelas V SDN1 Palam. Skripsi S-1 Pendidkan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. Hj. Susilawaty, M.Pd

KataKunci: Keterampilan Menulis, teks nonfiksi, Cooperative Integrated Reading and Composition, Think pair Sharedan Number Head Together

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya keterampilan siswa dalammenulisteks nonfiksi pada dua tahun terakhir. Hal ini disebabkan karena pembelajaran bersifat satu arah, kurangnya siswa menguasai kosakata sehingga membuat siwa kesulitan dalam mengembangkan sebuah kalimat menjadi sebuah teks bacaan, siswa mudah merasa bosan saat pembelajaran berlangsung, siswa merasa kurang tertarik dengan pembelajaran materi menulis teks nonfiksi karena kurangnya keterampilan siswa dalam menulis. Sehingga solusi untuk masalah tersebut adalah dengan menggunakan modelCooperative Integrated Reading and Composition dikombinasi dikombinasidenganThink Pair Share dan Number Head Together. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk medeskripsikan aktivitas guru, medeskripsikan aktivitas siswa dan menganalisis hasil belajar siswa pada materi menulis teks nonfiksi.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Setting penelitian dilaksanakan di kelas V SDN 1 Palam pada semester genap tahun ajaran 2018/2019 dengan jumlah siswa 20 orang yaitu 11 orang laki-laki dan 9 orang perempuan. Teknik pengambilan data menggunakan cara observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa, sedangkan hasil belajar siswa menggunakan tes tertulis yaitumenulis teks nonfiksi di akhir pelajaran. Indikator keberhaasilanya yaitu apabila aktivitas guru mencapai skor ≥34 dengan kriteria “Sangat Baik”, aktivitas siswa apabila secara klasikal mencapai ≥82% siswa berada pada kriteria aktif dan sangat aktif, dan hasil belajar siswa dianggap tuntas apabila siswa memperoleh nilai ≥70 dan secara klasikal mencapai ≥82% dari jumlah siswa yang memperoleh nilai ≥70. 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada siklus I mencapai skor 32 (baik), siklus II mencapai skor 37 (sangat baik). Aktivitas siswa siklus I secara klasikal mencapai 60% (^cukup aktif) meningkat menjadi 85% (sangat aktif) pada siklus II. Hasil belajar siswapada siklus I secara klasikal mencapai 60% (belum tuntas) dan meningkat pada siklus II 90% (tuntas).

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru terlaksana dengan sangat baik, terjadi peningkatan aktivitas siswa menjadi sangat aktif, dan hasil belajar siswa dapat meningkat dengan menggunakan model Cooperative Integrated Reading and Composition dikombinasi dikombinasidenganThink Pair Share dan Number Head Together. Sehingga dapat disarankan kepada guru untuk dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam memilih suatu model pembelajaran.