DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Meningkatkan Hasil Belajar Materi Penyajian Data Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) Dikombinasikan dengan Model Pair Check dan Make A Match pada Siswa Kelas V SDN Mawar 8 Banjarmasin
PENGARANG:DAHLIANA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-18


Dahliana, 2019. Meningkatkan Hasil Belajar Materi Penyajian Data Menggunakan Model Problem Based Learning, Dikombinasikan dengan Model Pair Check dan Make a Match Pada Siswa Kelas V SDN Mawar 8 Banjarmasin.Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Drs. Sutiyarso, S.Pd, M.Pd.

 

Kata Kunci: Penyajian Data, Problem Based Learning, Pair Check, Make a Match.           

 

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran sehingga hasil belajar siswa rendah. Permasalahan ini dikarenakan kurang tepatnya strategi pengajaran dalam proses pembelajaran. Penyebab lainnya adalah siswa yang pintar mendominasi jalannya proses pembelajaran, sehingga siswa yang lain terlihat pasif dan sulit untuk menunjukkan diri. Hal tersebut mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa kelas V SDN Mawar8 Banjarmasin mata pelajaran matematika materi penyajian data. Salah satu upaya meningkatkan hasil belajar siswa yaitu melalui penggunaan model Problem Based Learning yangdikombinasikan dengan modelPair Check dan Make a Match pada penelitian tindakan kelas di SDN Mawar 8 Banjarmasin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa dan untuk menganalisis hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dilaksanakanempat kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V semester genap SDN Mawar 8 Banjarmasin tahun pelajaran 2018/2019. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif yang diperoleh melalui observasi dan tes. Analisis data dihitung berdasarkan skala persentase dan indikator ketuntasan belajar yang ditetapkan.Aktivitasguru dikatakan berhasil apabila mencapai rentang skor 17-20 dengan kriteria “Sangat Baik”, aktivitas siswa apabila secara klasikal mencapai rentang 82%-100% siswa berada pada kriteria aktif dan sangat aktif, dan hasil belajar siswa dianggap tuntas belajarnya apabila siswa memperoleh nilai ≥70 dan secara klasikal mencapai ≥80% dari jumlah siswa yang memperoleh nilai ≥70.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru telah mencapai indikator keberhasilan dengan kategori sangat baik, aktivitas siswa dinyatakan berhasil dengan kategori sangat aktif, dan hasil belajar sudah berhasil mencapai indikator ketuntasan baik secara individu maupun klasikal.  

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan melalui penggunaan model Problem Based Learning yang dikombinasikan dengan model Pair Check dan Make a Match dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi penyajian data di kelas V SDN Mawar 8 Banjarmasin. Saran bagi guru sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan model pembelajaran.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI