DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ADOPSI NILAI WAJAR PADA EMITEN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2015-2018
PENGARANG:ULFA PUSPA WANTI WIDODO
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-18


Adanya pilihan metode penilaian properti investasi pada PSAK 13 mendorong perusahaan untuk memahami metode nilai wajar dan metode biaya historis. Perusahaan harus mengetahui metode mana yang cocok bagi kondisi perusahaan dan faktor yang dapat mempengaruhi keputusan manajemen untuk mengadopsi nilai wajar. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi nilai wajar. Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi perusahaan untuk mengadopsi nilai wajar adalah tingkat hutang, volatilitas laba, ukuran perusahaan, sebaran kepemilikan, komitmen transparansi dan asimetri informasi.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan termasuk dalam penelitian eksplanasi. Unit analisis dari penelitian ini adalah perusahaan pada seluruh sektor yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015-2018. Sampel penelitian terdiri dari 89 perusahaan yang memiliki properti investasi yang diperoleh melalui teknik purposive sampling dari populasi sebesar 630 perusahaan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode regresi logistik.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat hutang, ukuran perusahaan dan komitmen transparansi berpengaruh terhadap adopsi nilai wajar, sedangkan volatilitas laba, sebaran kepemilikan dan asimetri informasi tidak berpengaruh.

Kata kunci: nilai wajar, properti investasi, tingkat hutang, volatilitas laba, ukuran perusahaan, sebaran kepemilikan, komitmen transparansi, asimetri informasi.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI