ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan sifat biologi tanah dan pertumbuhan kacang kedelai pada lahan kering yang di aplikasi dengan bahan organik dan abu batubara. Peneitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Jurusan Agroekoteknologi dan Laboratorium Fisika-Kimia Jurusan Tanah Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktorial. Faktor pertama adalah pemberian abu batubara (A) yang terdiri dari 2 (dua) level, yaitu: 0 t ha^-1 dan 25 t ha^-1 dan faktor kedua adalah pemberian bahan organik (B) yang terdiri dari 4 (empat) level, yaitu: 0 t ha^-1, 2 t ha^-1, 4 t ha^-1, dan 6 t ha^-1 , dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi pemberian abu batubara dan bahan organik pada tanah di lahan kering memberikan pengaruh terhadap jumlah biomassa C-mikroba di dalam tanah. Penambahan bahan organik pada tanah lahan kering yang diberi abu batubara juga memberi pengaruh terhadap tinggi tanaman kedelai 8 MST sampai dengan 10 MST, jumlah cabang primer, bobot bintil akar berat basah dan bobot bintil akar berat kering setelah tanam.