DIGITAL LIBRARY



JUDUL:UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA MENGGUNAKAN MODEL DEMONSTRATION, THINK PAIR ANDSHARE (TPS), DAN CROSSWORD PUZZLE DI SDN MANTUIL 3 BANJARMASIN SELATAN
PENGARANG:SYAUFI ANSHARI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-19


ABSTRAK

 

Syaufi Anshari. 2019.“Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa IPS Materi Perubahan Sifat Benda Menggunakan Kombinasi Model Demonstration, Think Pair and Share (TPS), dan Crossword Puzzle Pada Kelas V SDN Pemurus Luar 1”.

Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.

Pembimbing: Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D

 

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Demonstration, Think Pair and Share (TPS), dan Crossword Puzzle.

 

Permasalahan siswa dalam pembelajaran IPA materi Perubahan Sifat Benda di kelas V SDN Mantuil 3, disebabkan rendahnya aktivitas belajar siswa, dimana siswa masih belum mampu berpikir kritis, kurang berpartisipasi, dan cenderung pasif. Hal ini dikarenakan pembelajaran masih bersifat konvensional dimana guru masih menggunakan metode pembelajaran ceramah dan masih bersifat satu arah, sehingga hasil belajar siswa masih di bawah KKM yang telah ditetapkan, yaitu 70. Oleh karena itu, perlu dilakukan inovasi pembelajaran dengan solusi menggunakan kombinasi model pembelajaran Demonstration, Think Pair and Share (TPS), dan Crossword Puzzle. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar pada pelajaran IPS materiPerubahan Sifat Benda di kelas V SDN Mantuil3 Banjarmasin Selatan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitan Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN Mantuil3 Banjarmasin Selatan dengan jumlah siswa sebanyak 18 orang. Jenis data penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari melalui observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa. Data kuantitatif diperoleh melalui hasil belajar siswa. Analisis data dihitung berdasarkan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pertemuan 1 memperoleh skor 17kriteria “Cukup Baik”, meningkat pada pertemuan 4 menjadi 23 dengan kriteria “Sangat Baik”.  Aktivitas siswa juga mengalami peningkatan pada pertemuan 1 memperoleh 44,4% dengan kriteria “Cukup Aktif” dan meningkat pada pertemuan 4 menjadi 95,5% dengan kriteria “Sangat Aktif”. Begitu pula pada hasil belajar siswa pada pertemuan 1 memperoleh 45,5% dan meningkat pada pertemuan 4 menjadi 95,5%. 

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pada aktivitas guru, aktivitas siswa, serta hasil belajar. Adapun saran bagi guru, kepala sekolah, dan peneliti lain agar dapat menjadikan hasil dari penelitian ini sebagai acuan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI