ABSTRAK

Keserasian jumlah alat angkut dan alat gali muat merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan sehingga dapat mengoptimalisasi kemampuan kerja alat, menghindari adanya antrian alat angkut dan menunggunya alat gali muat di loading point. Ketidakpastian nilai keserasian alat yang diakibatkan oleh bervariasinya data cycle time yang didapatkan akan menyebabkan nilai keserasian alat yang dihasilkan menjadi kurang sesuai dengan kondisi yang sebenarnya di lapangan.

Adanya permasalahan kondisi ketidakpastian tersebut, maka pada penelitian ini akan mengaplikasikan metode probabilistik dengan metode monte carlo pada penentuan keserasian alat, Perhitungan nilai probabilitas match factor dilakukan untuk mengetahui kemungkinan nilai keserasian alat sama dengan satu, kurang dari satu dan lebih dari satu dan kemudian dapat diketahui range cycle time yang optimal untuk alat angkut dan alat gali muat,diawali dengan proses karakterisasi terhadap cycle time alat angkut dan alat gali muat yang menjadi input perhitungan nilai keserasian alat, kemudian dilanjutkan dengan perhitungan probabilitas keserasian alat.

Hasil yang didapatkan pada MF1, probabilitas nilai MF < 0.8 adalah 99.1%,  0.8 < MF ≤ 1 adalah sebesar 0.9% (dari fungsi loglogistik) dan MF > 1 adalah 0. Pada MF2, probabilitas nilai MF < 0.8  adalah 78.8% (dari fungsi logistik) dan 0.8 < MF ≤ 1 adalah sebesar 18.2% (dari fungsi logistik) dan MF > 1 adalah 3%. Dengan menggunakan tiga kali nilai standar deviasi (MF3) data yang dihasilkan tidak sesuai dan tidak bisa digunakan karena ada probabilitas cycle time alat gali muat yang minus (-). sehingga data probabilitas MF2 yang dipakai untuk menentukan range cycle time alat angkut maupun alat gali muat yang perlu dijaga agar lebih optimal dalam bekerja. Range cycle time yang optimal untuk mendapatkan 0.8 < MF ≤ 1 adalah 900-1300 detik untuk alat angkut dan 15-35 detik untuk alat gali muat.

Kata Kunci:Cycle time, probabilistik, monte carlo, keserasian alat (match factor)