Telah dilakukan penelitian tentang penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan (1) motivasi belajar (2) hasil belajar, dan (3) hubungan motivasi dan hasil belajardengan menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit. Metode dalam penelitian ini adalah quasy experiment dengan desain penelitian the non equivalent pretest-posttest control group design. Penelitian ini dilakukan di SMK N 2 Banjarmasin.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan (1) motivasi belajar antara kedua kelas dengan persentase 80,95% pada kelas eksperimen dan 77,9% pada kelas kontrol (2) hasil belajar antara kedua kelas yaitu aspek pengetahuan dengan persentase 82,29%pada kelas eksperimen dan 73,06 pada kelas kontrol, aspek sikap dengan persentase 75,81% pada kelas eksperimen dan 72,14% pada kelas kontrol, dan aspek keterampilan dengan persentase 88,50% pada kelas eksperimen dan 65,51 pada kelas kontrol, dan (3) hubungan positif antara motivassi dan hasil belajar. Berdasarkan data yang diperoleh, penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit.

Kata kunci: Inkuiri terbimbing (guided inquiry), motivasi, hasil belajar, larutan elektrolit dan nonelektrolit.