Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan mengenai Strategi Humas Pemerintah Kota Banjarmasin Dalam Sosialisasi Gerakan Sadar “LAPOR!” Pada Generasi Z. Serta mengetahui faktor pendukung dan penghambatMetode yang digunakan peneliti adalah pendekatan kualitatif. Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan kunci pada penelitian ini adalah Kasubbag Pengelolaan dan Pengaduan, informan pendukung adalah anggota bidang Pengelolaan Pengaduan dan kaum muda Kota Banjarmasin. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh peneliti mengenai Strategi Humas Pemerintah yang digunakan adalah Fase strategi tujuan dari sosialisasi LAPOR! agar masyarakat mengetahui dan berpartisipasi dalam menyampaikan aduan. Infromasi yang disampaikan menggunakan Bahasa Indonesia dan banjar agar lebih mudah dipahami. Fase taktik untuk mensosialisasikan LAPOR menggunakan taktik komunikasi tatap muka (talk show) dan menggunakan media online, pamphlet, stiker dan radio. Fase evaluasi dilakukan setiap 3 bulan sekali Bersama dengan 41 SKPD Kota Banjarmasin, pada evaluasi tersebut jumlah aduan yang masuk menjadi indikator keberhasilan sosialisasi LAPOR!.Sedangkan pada faseformatif riset tidak terlaksana dengan maksimal hal ini disebabkan tidak dilakukannya analisi secara khusus dan mendalam tetapi hanya sebatas melakukan analisis sederhana. Faktor pendukung strategi humas yaitu antusias msyarakat dan manfaat LAPOR!, fakor penghambat berasal dari sistem LAPOR!yang sedang pada tahap maintenanceserta jumlah SDM yang dinilai kurang mencukupi. Dari tahapan-tahapan tersebut dapat dikatakan bahwa strategi humas dalam sosialisasi LAPOR kepada generasi Z tidak berjalan dengan maksimal.

Kata Kunci: Public Relations,Strategi Humas, Humas Pemerintahan