ABSTRAK

Wiasih, Y. R. 2019. Mengembangkan Kemampuan Bahasa dalam Menceritakan Kembali Dongeng yang Pernah didengar menggunakan Kombinasi Model Picture and picture dan Metode Story telling dengan Metode Pemberian Tugas pada Kelompok A TK Al-Qaromah Pelaihari. Skripsi Program Strata-1 PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Tahun Akademik 2019/2020. Dosen Pembimbing: Dr. Sulistiyana, S.Pd., M.Pd

Kata kunci :  Bahasa, Cerita, Model Picture and Picture dan Metode Story telling dengan Metode Pemberian Tugas

Berdasarkan observasi pendahuluan yang penulis lakukan diperoleh gambaran bahwa kemampuan bahasa dalam menceritakan kembali dongeng yang pernah didengar masih belum maksimal pada anak kelompok A TK Al-Qaromah Pelaihari tahun ajaran 2019/2020, dapat terlihat dari 18 anak hanya 6 anak dengan kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran atau kegiatan yang sangat monoton dan tidak menarik minat anak, serta pejelasan yang bersifat abstrak dan tidak bermakna.Selain itu penggunaan model atau metode pembelajaran yang kurang tepat  dalam pengajaran membuat anak merasa bahwa menceritakan kembali dongeng yang pernah didengaritu membosankan, hal ini karena pendidik menjelaskan konsep menceritakan kembali dongeng yang pernah didengar hanya melalui metode bercerita saja tanpa menggunakan media. Oleh sebab itu perlu dilakukan inovasi pembelajaran dengan menggunakan kombinasi model picture and picture dan metode story telling dengan metode pemberian tugas, dengan tujuan dapat mengembangkan kemampuan bahasa dalam menceritakan kembali dongeng yang pernah didengar pada anak kelompok A TK Al-Qaromah Pelaihari.

Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan 3siklus. Pengumpulan data yaitu melaui observasi aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan anak kelompok ATK Al-Qaromah Pelaihariyang berjumlah 18 anak.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru mencapai 93% dengan kategori sangat baik. Aktivitas anak mencapai 92% (hampir seluruh anak aktif). Untuk hasil kemampuan bahasa dalam menceritakan kembali dongeng yang pernah didengarberhasil/berkembang dengan persentase 84% anak memperoleh 򮮮.

Dapat disimpulkan bahwa kemampuan bahasa dalam menceritakan kembali dongeng yang pernah didengarmenggunakan kombinasi model picture and picture dan metode story telling dengan metode pemberian tugas pada anak kelompok kelompok ATK Al-Qaromah Pelaihari dikatakan berhasil/berkembang. Saran yang diberikan bahwa dengan menggunakan kombinasi model picture and picture dan metode story telling dengan metode pemberian tugas  salah satu alternatif strategi pembelajaran pada kemampuan bahasa.