DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PERKALIAN PECAHAN MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL), TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SDN TATAH PEMANGKIH LAUT 2 KECAMATAN KERTAK HANYAR KABUPATEN BANJAR
PENGARANG:NOVITA EKA PERMATASARI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-20


Permatasari, Novita Eka 2019. Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Mata Pelajaran Matematika Pada Materi Perkalian Pecahan Menggunakan Kombinasi Model Problem Based Learning (PBL), Two Stay Two Stray (TSTS) dan Make a Match pada Siswa Kelas V SDN Tatah Pemangkih Laut 2Kecamatan Kertak Hanyar. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Dosen Pembimbing Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D.

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Kombinasi Model Problem Based Learning (PBL),Two Stay Two Stray (TSTS) dan Make a Match.

       Penelitian ini berlatar belakang pada masalah siswa kurang terlibat secara aktif pada proses pembelajaran dan praktek secara langsung sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa kelas V SDN Tatah Pemangkih Laut 2 Matematika. Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran kurang menarik. Apabila masalah ini tidak dipecahkan maka dampaknya siswa tidak menguasai materi perkalian pecahan dengan baik. Salah satu upaya meningkatkan Aktivitas belajar yaitu menggunakan kombinasi model Problem Based Learning, Two Stay Two Stray (TSTS) dan Make a Match.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan pada empat kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V semester genap SDN Tatah Pemangkih Laut 2 tahun pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 21 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan siswa. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Analisis data menggunakan deskriptif analisis dengan cross tabulasi menggunakan presentasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 mencapai kriteria cukup baik, pertemuan 2mencapai kriteria baik, pertemuan 3 dan 4 mencapai kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 mencapai kriteria cukup aktif, pertemuan 2 aktif, pertemuan 3 dan 4 mencapai kriteria sangat aktif. Pada pertemuan 1 ketuntasan klasikal hasil belajar mencapai  42%. Pada pertemuan 2 ketuntasan klasikal hasil belajar mencapai 72%. Pada pertemuan 3 ketuntasan klasikal hasil belajar mencapai 77%. Pada pertemuan 4 ketuntasan klasikal hasil belajar mencapai 94%.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang berbunyi “Jika Menggunakan Kombinasi Model Problem Based Learning, Two Stay Two Stray (TSTS) dan Make a Match dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa Mata Pelajaran Matematika Pada Materi Perkalian Pecahan Kelas V SDN Tatah Pemangkih Laut 2 Kecamatan Kertak Hanyar” dapat diterima. Sehingga disarankan kepada guru, kepala sekolah dan peneliti lain agar dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai alternatif untuk memilih model pembelajaran dan untuk meningkatkan hasil belajar.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI