DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN ASPEK NILAI AGAMA DAN MORAL ANAK DALAM MEMBIASAKAN BERPERILAKU SOPAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE, MODEL ROLE PLAYING, DAN METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK B1 TK PEMBANGUNAN BANJARMASIN BARAT
PENGARANG:JENNY NUR ANRIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-20


ABSTRAK 

 

Anria, Jenny Nur. 2019 “Mengembangkan Kemampuan Aspek Nilai Agama dan Moral  Anak   Dalam  Membiasakan  Berperilaku  Sopan Dalam Kehidupan Sehari-hari Menggunakan Kombinasi Model  Example Non Example,  Model Role Playing  ,  dan  Metode Bercerita Pada Anak Kelompok B1 TK Pembangunan Banjarmasin Barat “  

Kata Kunci :Nilai Agama dan Moral,  membiasakan  berperilaku sopan dalam kehidupan sehari-hari , Example Non Example, Role Playing ,dan  Metode Bercerita. 

Usia 5-6 tahun   anak sudah  tahu  perbuatan  ini  salah atau  benar  ,  dan  seharusnya  usia  ini tidak dikenalkan  saja  tetapi harus  ditunjukkan  lagi  bagaimana ia harus bertingkah  laku,  patuh  terhadap  tuntutan  atau  aturan  orang tua dan  lingkungan sosialnya.   Namun,  Karena  Kurangnya  kegiatan  pelatihan  diri   dalam   proses  kegiatan  pembelajaran,  maka hal ini berdampak kepada Perkembangan aspek Nilai Agama dan Moral Anak dalam membiasakan  berperilaku sopan dalam  kehidupan sehari-hari.  Untuk mengatasi permasalahan tersebut,  maka peniliti menggunakan kombinasi model  Examples Non Examples, Role Playing, dan metode bercerita dengan tujuan mengetahui  bagaimana  aktvitas guru, dan anak  dalam  perkembangan aspek NAM Membiasakan Berperilaku Sopan pada TK Peniliti  menggunakan pendekatan kualitatif, jenis Penelitian Tindakan Kelas yang di laksanakan  4  kali pertemuan  pada  anak  kelompok  B1  dengan  jumlah 14 orang anak, 7  anak laki-laki  dan  7 anak  perempuan di TK  Pembangunan Banjarmasin Barat.  Data penelitian diperoleh dari data kuantitatif dan data kualitatif  indikator  keberhasilan  penelitian  ini adalah aktivitas guru mencapai skor  ≥ 43 dengan kategori  sangat baik,  aktivitas anak mencapai  ≥ 81 %  dengan kriteria sangat     aktif  sedangkan   secara  klasikal  mencapai  ≥ 80% dan  hasil  perkembangan anak minimal mendapat  (???)dan  ( ????)  . Aktivitas  guru pertemuan 1, 2, 3 dan 4,  mencapai  kriteria;  kurang Baik, Cukup Baik, Baik,  dan  Sangat Baik  yang  di karenakan  setiap  pertemuan  aktivitas guru meningkat,  dan  Hasil  perkembangan anak dalam  membiasakan berperilaku sopan pada  pertemuan 3 memperoleh  kategori  mulai  berkembang  dan  pada pertemuan 4  mendapat  kategori berkembang  sangat baik Berdasarkan  hasil  penelitian, dapat   di simpulkan  bahwa  kombinasi Model Examples Non  Examples,  Role Playing,  dan  Metode  Bercerita  Mampu meningkatkan   perkembangan anak  dalam   membiasakan  berperilaku  sopan dalam kehidupan sehari-hari dan hipotesis dapat diterima. 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI