Kata Kunci : Teknik Assertive Training, Konformitas.Dalam ruang lingkup pergaulan teman sebaya tidak terlepas dari adanya pengaruh sosial. Pengaruh sosial yang terjadi bisa berbentuk positif dan negatif. Peserta didik yang ada dalam pengaruh sosial positif dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, sebaliknya peserta didik yang adadalam pengaruh sosial negatif akan mengalami hambatan dalam perkembangan pribadi, sosial, karir dan belajar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran konformitassiswa sebelum, sesudah, dan pada saat diberikannya konseling kelompok dengan menggunakan teknik assertive training. Penelitian juga dilakukan untuk mengetahui keefektifan konseling kelompok dengan menggunakan teknik assertive training dalam mengurangi konformitaspada siswa kelas VIII SMPN 9Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen dengan rancangan pre-eksperimen desain dengan menggunakan bentuk intact-group comparison. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 9 Banjarmasin. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 242 orang. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dari kriteria inklusi dengan menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 8 orang. Instrumen pengumpulan data berupa skala pengukuran konformitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan pegujian dari data yang diperoleh dengan menggunakan rumus Uji T-testyang menunjukanbahwa thit > ttab yaitu 7,80 > 2,729.Jadi kesimpulan yang dapat diambil yaitu Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti teknik assertive trainingdalam layanan konseling kelompok efektif terhadap penurunan konformitassiswa yang ditandai dengan adanya penurunan persentase skala konformitas sebelum dan sesudah diberikan teknik assertive trainingdalam layanan konseling kelompok.