UPAYA PEMBATALAN PUTUSAN ARBITRASE TERKAIT PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 15/PUU-XII/2014

Muhammad

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian skripsi ini untuk mengetahui pertimbangan Mahkamah Konstitusi dalam memutus putusan Nomor 15/PUU-XII/2014 tentang Penjelasan Pasal 70 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitratse dan Alternatif Penyelesaian Sengketa dan juga untuk mengetahui akibat hukum yang timbul dengan dibatalkannya penjelasan pada Pasal 70 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitratse dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, dengan menginventarisir peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai upaya pembatalan putusan arbitrase, identifikasi masalah dan menganalisa secara kualitatif.

Menurut hasil dari penelitian skripsi ini menunjukan bahwa : Pertama, mengenai upaya pembatalan putusan arbitrase terkait putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 15/PUU-XII/2014, dalam pengaturannya masih dirasa belum jelas.Pertimbangan Mahkamah Konstitusi dalam putusan Nomor 15/PUU-XII/2014 terhadap pengujian Penjelasan Pasal 70 UU No. 30 Tahun 1999 adalah bahwa Pasal 70 sudah cukup jelas (expressis verbis), dan Penjelasan Pasal 70 telah menimbulkan norma baru dan multi tafsir sehingga bertentangan dengan UUD 1945 dan mengakibatkan ketidakpastian hukum.Kedua, akibat hukum yang timbul dengan dibatalkannya Penjelasan Pasal 70 tersebut masih belum diatur secara jelas dalam peraturan khusus mengenai pembatalan putusan arbitrase, sehingga putusan arbitrase menjadi mudah dibatalkan karena tidak harus dibuktikan terlebih dahulu melalui putusan pengadilan. Padahal,unsur yang terkandung dalam Pasal 70 tersebut adalah unsur pidana dan pada prinsipnya, putusan arbitrase adalah putusan pada tingkat pertama dan terakhir (final and binding).

Kata kunci : Upaya Pembatalan, Putusan Arbitrase, Mahkamah Konstitusi.