DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGKOORDINASIKAN MATA DENGAN TANGAN UNTUK MELAKUKAN KEGIATAN YANG RUMIT MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI, METODE DRILL DAN METODE EKSPERIMEN PADA ANAK KELOMPOK A TK TUNAS BANGSA BANJARMASIN
PENGARANG:RATMIDA YANTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-21


Kata Kunci : Mengkoordinasi mata dengan tangan, kegiatan rumit, metode Demonstrasi, metode Drill dan metode Eksperimen.

 

Penelitian ini berlatar belakang pada rendahnya kemampuan mengkoordinasi mata dan tangan pada anak kelompok A dalam melakukan kegiatan yang rumit. Hal ini disebabkan guru kurang memberi perhatian, bimbingan dan kurang menciptakan suasana yang senang dan juga tidak menggunakan model, metode dan media yang menarik perhatian anak. Oleh karena itu, diperlukan strategi untuk mengembangkan kemampuan anak dalam mengkoordinasi mata dengan tangan untuk melakukan kegiatan yang rumit menggunakan kombinasi metode Demonstrasi, metode Drill dan metode Eksperimen pada anak kelompok A di TK Tunas Bangsa Banjarmasin. Tujuan peneliti ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru dan hasil belajar anak yaitu dalam mengkoordinasi mata dengan tangan.Penelitian ini dilaksanakan tiga kali pertemuan yang dilaksanakan pada anak kelompok A Taman Kanak-Kanak Tunas Bangsa Banjarmasin dengan jumlah anak 18 orang anak yang terdiri 10 orang anak laki-laki dan 8 orang anak perempuan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang cara pengumpulan datanya didapat dari hasil belajar anak. Analisis data secara kualitatif dikatakan berhasil apabila aktivitas guru mencapai skor 30-36 dengan kategori sangat baik, aktivitas anak secara klasikal dengan skor82%-100%, dan hasil perkembangan anak minimal mendapat bintang (tiga bintang) (BSH).Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I memperoleh kategori cukup baik sampai pertemuan ke III mencapai kriteria sangat aktif, aktivitas anak pada pertemuan I memperoleh persentase 44,1% dengan kriteria cukup aktif sampai pertemuan III meningkat menjadi 89% dengan kategori sangat aktif, dan pada hasil perkembangan aspek motorik halusanak pada pertemuan pertama hingga terakhir meningkat hingga mendapatkan kategori Berkembang Sangat Baik (BSB).Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa menggunakan kombinasi metode Demonstrasi dengan metode Drill dan metode Eksperimen dalam mengembangkan kemampuan anak mengkoordinasi mata dan tangan untuk melakukan kegiatan rumit dapat dilakukan pada anak kelompok A TK Tunas Bangsa Banjarmasin. Dan oleh karena itu disarankan agar guru dapat menggunakan model sebagai alternatif untuk memilih model dan metode pengajaran untuk anak.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI