Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan sangat ditentukan kesiapan guru dalam mempersiapkan peserta didiknya melalui kegiatan belajar mengajar. Berkualitas tidaknya proses pendidikan sangat tergantung pada kreativitas dan inovasi yang dimiliki guru. Dalam meraih mutu pendidikan yang baik sangat dipengaruhi oleh kinerja guru dalam melaksanakan tugasnya sehingga kinerja guru menjadi tuntutan penting untuk mencapai keberhasilan pendidikan.

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan tentang kecerdasan emosional, komunikasi interpersonal, kepuasan kerja, dan kinerja guru SMA Negeri di Kota Banjarmasin, (2) Menganalisis kontribusi langsung: (a) kecerdasan emosional  terhadap kinerja guru, (b) komunikasi interpersonal terhadap kinerja guru, (c) kepuasan kerja guru terhadap kinerja guru, (d) kecerdasan emosional terhadap kepuasan kerja guru, (e) komunikasi interpersonal terhadap kepuasan kerja guru, (f) kecerdasan emosional terhadap komunikasi interpersonal guru, (3) Menganalisis kontribusi tidak langsung: (a) kecerdasan emosional terhadap kinerja guru melalui kepuasan kerja guru, (b) komunikasi interpersonal terhadap kinerja guru melalui kepuasan kerja guru, (c) kecerdasan emosional terhadap kinerja guru melalui komunikasi interpersonal guru, (d) kecerdasan emosional terhadap kepuasan kerja melalui komunikasi interpersonal guru SMA Negeri di Kota Banjarmasin, 

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi dalam penelitian adalah 377 orang guru SMA Negeri di Kota Banjarmasin. Sampel diambil dengan teknik proportional random sampling sebanyak 194 orang guru. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui kuesioner, dan  dianalisis menggunakan analisis jalur (path analysis) dengan software SPSS 20.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kecerdasan emosional, komunikasi interpersonal, kepuasan kerja dan kinerja guru SMA Negeri di Kota Banjarmasin dalam kategori tinggi (2) terdapat kontribusi langsung: (a) kecerdasan emosional terhadap kinerja guru, (b) komunikasi interpersonal terhadap kinerja guru, (c) kepuasan kerja guru terhadap kinerja guru, (d) kecerdasan emosional terhadap kepuasan kerja guru, (e) komunikasi interpersonal terhadap kepuasan kerja guru, (f) kecerdasan emosional terhadap komunikasi interpersonal guru, (3) Terdapat kontribusi tidak langsung: (a) kecerdasan emosional terhadap kinerja guru melalui kepuasan kerja guru, (b) komunikasi interpersonal terhadap kinerja guru melalui kepuasan kerja guru, (c) kecerdasan emosional terhadap kinerja guru melalui komunikasi interpersonal guru, (d) kecerdasan emosional terhadap kepuasan kerja melalui komunikasi interpersonal guru SMA Negeri di Kota Banjarmasin, 

Saran bagi guru SMA Negeri di Kota Banjarmasin agar mempertahankan atau meningkatkan kecerdasan emosional, komunikasi interpersonal, dan kepuasan kerja, karena ini akan berdampak pada  kinerja guru-guru SMA Negeri di Kota Banjarmasin.