Kata Kunci: Pembelajaran Sketsa Wajah dan Ekstrakurikuler Seni Rupa.

Latar belakang masalah di MTs Mathala’ul Anwar ini adalah siswa kesulitan
dalam mengembangkan kreativitas mereka dibidang seni rupa oleh karenanya untuk
mengatasi hal tersebut guru dituntut memberikan pembelajaran yang identik dengan
praktik menggambar. Maka dari itu peneliti tertarik memberikan materi pembelajaran
sketsa wajah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proses pembelajaran dan
hasil karya siswa. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yaitu
penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif tentang proses dan hasil yang berupa
uraian. Peneliti menjadi instrument. Objek penelitian adalah siswa. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Seteleh
data dikumpulkan kemudian data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data dan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan proses pembelajaran lalu membuahkan hasil
yang cukup memuaskan dengan nilai rata-rata perorang 6,76 dalam 6 kali praktik
siswa. Materi yang diajarkan yaitu menggambar mata, hidung, bibir, telinga kanan,
kiri, dan wajah. Ini membuktikan bahwa sketsa wajah tidak begitu sulit untuk
dipelajari oleh siswa MTs Mathala’ul ini. Untuk itu peneliti menyarankan kepada
guru-guru agar pembelajaran sketsa wajah bisa dijadikan alternative dalam
pembelajaran seni rupa untuk mengembangkan bakat-bakat siswa khususnya
dibidang seni rupa.