Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar PKn pada materi Peraturan Perudang-undangan di SDN Benua Anyar Danau Salak 1. Masalah dalam penelitian ini adalah Siswa pasif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, kurangnya minat siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, kurangnya keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran kemudian tidak adanya interaksi antara siswa di dalam kelas untuk menambah pengetahuan seperti halnya bertukar fikiran atau berdikusi dengan teman sekelas sehingga tidak mengembangkan pola pikirnya sehingga siswa tidak memahami/mengerti secara mendalam pengetahuan tersebut sehingga sulit untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, perlu ditambahkan suatu inovasi dalam pembelajaran dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana aktivitas guru dan aktivitas siswa, serta untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada materi Peraturan Perudang-undangan dengan menggunakan model pembelajaran Jigsaw, Mind Mapping dan Word Square.

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 4 siklus dengan setting penelitian yaitu siswa kelas V SDN Benua Anyar Danau Salak 1. Dengan jumlah siswa 12 orang, 6 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Data diperoleh dari lembar observasi pengamatan dan nilai evaluasi hasil belajar siswa melalui tes tertulis. Analisis data yang digunakan berdasarkan perhitungan distribusi frekuensi dengan persentase.

Berdasarkan hasil penelitian ini, penggunaan model pembelajaran model Jigsaw, Mind Mapping dan Word Square dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru SDN Benua Anyar Danau Salak 1telah terlaksana sesuai dengan harapan dan telah mencapai kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa meningkat pada setiap siklusnya dan mencapai kategori “Sangat Aktif”. Hasil belajar telah mencapai ketuntasan yang diinginkan baik secara individu maupun klasikal.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Jigsaw, Mind Mapping dan Word Square dapat meningkatkan aktivitas guru, siswa dan hasil belajar pada mata pelajaran PKn materi lembaga-lembaga Negara. Disarankan kepada para guru khususnya mata pelajaran PKn dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan untuk menggunakan model-model pembelajaran Jigsaw, Mind Mapping dan Word Square untuk meningkatkan hasil belajar siswa.