Kata Kunci : Anak Tunagrahita Ringan, Media Flash Card, Kemampuan
Membaca Permulaan

Siswa tunagrahita ringan di kelas III SDN Alalak Tengah 1 Banjarmasin
memiliki kemampuan yang rendah dalam membaca. Berdasarkan hasil observasi
siswa tidak dapat mengikuti pembelajaran di kelas III disebabkan anak tidak
mampu membaca. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
membaca permulaan anak tunagrahita ringan dengan menggunakan media flash
card. Harapannya, dengan adanya penelitian melalui media flash card
kemampuan membaca permulaan anak tunagrahita akan meningkat.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dalam bentuk
Single Suject Research (SSR), desain yang digunakan A-B-A. Setting penelitian
adalah satu anak tunagrahita ringan. Anak sudah bisa mengenal huruf, tetapi
belum bisa merangkai kata. Alat pengumpulan data adalah lembar observasi
berupa tes saat kegiatan berlangsung.
Hasil penelitian menunjukkan dari fase baseline 1 yang terdiri dari empat
sesi hasilnya sama yaitu 35%, tetapi setelah diberikan intervensi dengan
menggunakan media flash card didapat perubahan kemampuan membaca
permulaan dengan mengalami peningkatan mulai dari 50%, 58%, 73%, 83%,
90%, sampai mencapai nilai sempurna 100%. Pada fase baseline 2 untuk
penguatan intervensi, anak mampu dan konsisten mempertahankan kemampuan
membaca permulaan dalam empat sesi dengan hasil 100%, 95%, 100% dan 100%.
Kecenderungan level perubahan membaik atau semakin meningkat. Dengan
demikian terlihat adanya pengaruh media flash card terhadap upaya
meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak tunagrahita ringan
kelas III di SDN Alalak Tengah 1 Banjarmasin.