Telah dilakukan penelitian tentang penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan metacognitive questioning pada materi larutan penyangga yang bertujuan untuk mengetahui (1) keterlaksanaan aktivitas guru; (2) peningkatan aktivitas peserta didik; (3) peningkatan keterampilan metakognisi; (4) peningkatan  pemahaman   konsep; (5) respon peserta didik terhadap pembelajaran. Penelitian ini menerapkan jenis penelitian tindakan kelas model John Elliot dimulai dari tahapan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI MIA 4 SMA Negeri 4 Banjarmasin dengan jumlah 35 peserta didik. Instrumen penelitian berupa instrumen tes dan non tes. Data dianalisis dengan teknik analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) keterlaksanaan aktivitas guru dalam pelaksanaan tindakan meningkat darikategori cukup baik menjadi baik; (2) aktivitas peserta didik meningkat dari kategori cukup aktif menjadi aktif; (3) keterampilan metakognisi peserta didik meningkat 48,57% dengan kategori mulai berkembang pada siklus I menjadi 63,18% dengan kategori sudah berkembang dengan baik pada siklus II; (4) pemahaman konsep peserta didik meningkat dari 74,69% menjadi 79,8%; (5) Respon peserta didik dalam pembelajaran menunjukkan respon dengan kategori baik. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu: penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan metacognitive questioning mampu meningkatkan keterampilan metakognisi dan pemahaman konsep peserta didik.