DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Upaya meningkatkan hasil belajar siswa muatan IPS pada materi kegiatan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat menggunakan model pembelajaran group investigation dikombinasikan dengan mind mapping dan numbered heads together pada kelas VB SDN Handil Bakti Kabupaten Barito Kuala
PENGARANG:MUHAMMAD HAMBALI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-21


ABSTRAK

 

Hambali, Muhammad. 2019. Meningkatkan Hasil Belajar Muatan IPS Tema Benda-Benda Disekitar Kita Menggunakan Model Pembelajaran Group Investigation (GI) Dikombinasikan Dengan Inkuiri Dan Talking Stick Dikelas V SDN Kamayahan Amuntai. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. Suhaimi, S.pd., M. pd

Kata Kunci: Hasil Belajar, Benda-Benda Disekitar Kita, Menggunakan Model Pembelajaran Group Investigation (GI) Dikombinasikan Dengan Inkuiri Dan Talking Stick.

Sejauh ini, permasalahan pelajaran sosial dikelas V SDN Kamayahan Amuntai adalah tentang objek di sekitar kita, siswa masih mengalami kesulitan untuk memahami materi, anak-anak tidak terlalu terlibat dan hanya didominasi oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar. Serta guru hanya menjelaskan materi, sebagai akibatnya siswa cenderung tidak begitu tertarik pada isi ilmu sosial dan pembelajaran yang disajikan kepada siswa kurang menantang untuk berpikir dan kurang kreativitas dalam pembelajaran karena umumnya pembelajaran dilakukan hanya dalam satu arah. , dan tidak melakukan diskusi kelompok sehingga siswa tidak dapat berbagi pendapat untuk menyelesaikan masalah bersama. Upaya yang dilakukan adalah menerapkan kombinasi model pembelajaran Group Investigation (GI) dengan Inkuiri dan Talking Stick. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa.  Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilakukan di SDN Kamayahan Amuntai pada siswa kelas V dengan 15 siswa pada tahun ajaran 2018/2019. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi untuk kegiatan guru dan siswa, serta tes tertulis untuk hasil belajar siswa. Aktivitas guru dikatakan berhasil jika berada dalam kategori baik atau sangat baik, aktivitas nilai siswa yang diperoleh harus dalam kategori aktif atau sangat aktif, sedangkan hasil belajar siswa secara individual dan umumnya mencapai kelengkapan saat mencapai KKM ( skor minimum) dan indikator yang telah ditentukan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Investigasi Kelompok (GI) Dikombinasikan dengan Tongkat Pertanyaan dan Bicara, aktivitas guru pada pertemuan pertama menghasilkan 24 dengan judul "baik" dan mencapai skor maksimum 29 dengan judul "sangat bagus "pada Rapat ketiga.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI