DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN DALAM MENYEBUTKAN KELOMPOK GAMBAR YANG MEMILIKI BUNYI ATAU HURUF AWAL YANG SAMA MENGGUNAKAN KOMBINASI METODE DRILL DENGAN MODEL MAKE A MATCH DAN MODEL TALKING STICK PADA ANAK KELOMPOK B TK ISLAM MIFTAHUL ILMI KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN
PENGARANG:I FI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-21


Ifi. 2019. “Mengembangkan Kemampuan dalam Menyebutkan Kelompok Gambar Yang memiliki Bunyi Awal Yang Sama Menggunakan Kombinasi Metode Drill Dengan Model Make A Match Dan Talking Stick  pada Anak Kelompok B TK Islam Miftahul Ilmi Banjarmasin Selatan”. Skripsi. Program S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia DIni FKIP ULM Banjarmasin. Pembimbing. Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd.,Ph.D

Kata Kunci: Bahasa, Drill, Make A Match dan Talking Stick

Kemampuan bahasa anak dalam menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyiawal yang samamasih rendah. Hal ini disebabkan karena pembelajaran yang kurang menarik perhatian dan anak menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi/huruf awal yang sama tanpa ada contoh latihan terlebih dahulu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil  perkembangan bahasa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas dan dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Setting penelitian adalah pada anak kelompok B TK Islam Miftahul Ilmi Banjarmasin Selatan yang berjumlah 15 anak, pada semester genap tahun ajaran 2018/2019. Penelitian dikatakan berhasil jika aktivitas guru memperoleh skor ≥24 dengan kategori sangat baik, aktivitas anak memperoleh ≥76% dengan kategori sangat aktif dan hasil perkembangan bahasa mencapai ≥76% anak mendapat minimal «««« dengan kategori berkembang sesuai harapan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Aktivitas guru pada pertemuan ke-1 dengan skor 15 kategori “cukup baik”, pertemuan ke-2 dengan skor 20 kategori “baik”, pertemuan ke-3 dengan skor 22 kateori “sangat baik”, dan pertemuan ke-4 dengan skor 24 kategori “sangat baik”, (2) Aktivitas anak pada pertemuan ke-1 dengan skor 27% kategori “cukup aktif”, pertemuan ke-2 dengan skor “53% kategoti “aktif”, pertemuan ke-3 dengan skor 67% kategori ‘aktif” dan pertemuan ke-4 dengan skor 87% dengan kategori “sangat aktif”, (3) Hasil perkembangan nilai bahasa dalam pada pertemuan terakhir mencapai 87% anak yang berhasil berkembang dengan mendapatkan «««« (berkembang sangat baik).

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan penerapan kombinasi Kombinasi Metode Pembelajaran Drill Dengan Model Make A Match Dan Talking Stick dapat mengembangkan aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil perkembangan bahasa dengan sangat baik dan sangat aktif. Di sarankan bagi kepala sekolah, guru dan peneliti selanjutnya dapat menjadi bahan masukan informasi untuk memperbaiki pembelajaran pada anak.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI