Penelitian ini bertujuan menganalisis: (1) gambaran kepemimpinan transformasional kepala sekolah, motivasi kerja, kepuasan kerja dan OCB, (2) kontribusi langsung kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap kepuasan kerja, (3) kontribusi langsung motivasi kerja terhadap kepuasan kerja, (4) kontribusi langsung kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap OCB, (5) kontribusi langsung motivasi kerja terhadap OCB, (6) kontribusi langsung kepuasan kerja terhadap OCB,(7) kontribusi tak langsung kepemimpinan transformasional kepala melalui motivasi kerja terhadap kepuasan kerja, (8) kontribusi tak langsung kepemimpinan transformasional kepala sekolah melalui kepuasan kerja terhadap OCB, (9) kontribusi tidak langsung motivasi kerja melalui kepuasan kerja terhadap OCB,(10) kontribusi tidak langsung kepemimpinan transformasional kepala sekolah melalui motivasi kerja guru terhadap OCB guru pada SMP Negeri Se-Kecamatan Tanjung Redeb.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 159 orang. Sampel berdasarkan proposionate sampling yaitu 114 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket. Model regresi yang dihasilkan telah dilakukan uji asumsi klasik. Data dianalisis menggunakan analisis jalur (Path Analysis) dengan bantuan aplikasi SPSS 22.

Hasil penelitian menunjukkan: (1) kepemimpinan transformasional kepala sekolah secara langsung berkontribusi positif dan signifikan terhadap motivasi kerja, (2) kepemimpinan transformasional kepala sekolah, motivasi kerja secara langsung berkontribusi positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, (3) kepemimpinan transformasional kepala sekolah, motivasi kerja, kepuasan kerja secara langsung berkontribusi positif dan signifikan terhadap OCB, (4) ada kontribusi tidak langsung kepemimpinan transformasional kepala sekolah positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja melalui motivasi kerja, (5) ada kontribusi tidak langsung kepemimpinan transformasional kepala sekolah positif dan signifikan terhadap OCB melalui kepuasan kerja, (6) ada kontribusi tidak langsung motivasi kerja positif dan signifikan terhadap OCB melalui kepuasan kerja, (7) ada kontribusi tidak langsung kepemimpinan transformasional kepala sekolah positif dan signifikan terhadap OCB melalui motivasi kerja guru pada SMP Negeri Se-Kecamatan Tanjung Redeb.

            Saran: (1) Dinas Pendidikan agar berupaya meningkatkan perilaku positif guru-guru di ruang lingkup wilayah kerjanya, (2) Kepala sekolah wajib memperhatikan kepemimpinan transformasionalnya, (3) Indikator OCB, kepuasan kerja dan motivasi kerja agar lebih ditingkatkan oleh guru, (4) Peneliti lain disarankan untuk meneliti lebih jauh dalam mengembangkan independen variabel untuk meningkatkan perilaku OCB.