DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA TEMA KAYANYA NEGERIKUMUATAN PPKn MATERI HAK DAN KEWAJIBAN MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION,NUMBERED HEADS TOGETHER , DANSCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SDN MELAYU 5 BANJARMASIN
PENGARANG:AGUSTINA NURUL SAFITRI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-11-22


ABSTRAK

Safitri, Nurul Agustina. “Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Tema Kayanya Negeriku Muatan PPKn Materi Hak dan Kewajiban Menggunakan Kombinasi Model Pembelajaran Group Investigation (GI), Numbered Head Together (NHT), dan Scramble di Kelas IV SDN Melayu 5 Banjarmasin”.Skripsi Program S1 Pendidikan Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Banjarmasin. Pembimbing : Dr. Hj. Asniwati, S.Pd, M.Pd.

Kata Kunci : Aktivitas Belajar, Kombinasi Model Pembelajaran Group Investigation (GI), Numbered Head Together (NHT), dan Scramble. Aktivitas Belajar.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya rasa percaya diri siswa dalam mengemukakan pendapat,pembelajaran yang disajikan masih bersifat satu arah, siswa kurang melibatkan diri secara aktif, serta tidak fokus dalam proses pembelajaran, sehingga berdampak pada rendahnya aktivitas belajar dalam pembelajaran PPKn tema kayanya negeriku di kelas IV SDN Melayu 5 Banjarmasin.Hal ini disebabkan pembelajaran yang disajikan masih monoton. Salah satu upaya meningkatkan Aktifitas belajar yaitu melalui model pembelajaranGroup Investigation, dikombinasi dengan Numbered Head Together, dan Scramble. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, peningkatan aktivitas siswa serta hasil belajar siswa.

Jenis penelitian yang digunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV semester genap SDN Melayu 5 Banjarmasin tahun pelajaran 2018/2019, dengan jumlah siswa sebanyak  21 siswa. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif melalui instrument penelitian berupa lembar observasi guru dan siswa, data kuantitatif yang diperoleh melalui tes tertulis secara individual dan kelompok. Adapun indikator keberhasilan PTK ini adalah aktivitas guru mencapai “Sangat Baik”, aktivitas siswa mencapai kategori “Sangat Aktif” dan hasil belajar siswa tuntas secara individu 70 dan mencapai ketuntasan klasikal 82%.

Hasil penelitian ini menunjukkan aktivitas guru pada pertemuan 1 mencapai kriteria “Baik” memperoleh skor 20 menjadi kriteria “Sangat Baik” dengan skor 30 pada pertemuan 4. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 mencapai kriteria “Cukup Aktif” dengan persentase 57,14%menjadi kriteria “Sangat Aktif” dengan persentase 90,48% pada pertemuan 4. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemu 1 mencapai 52,38% menjadi 90,48% pada pertemuan 4.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpilkan bahwa penerapan kombinasi model pembelajaran  Group Investigation (GI), Numbered Head Together (NHT), dan Scramble menunjukkan bahwa aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar mengalami peningkatan. Disarankan agar model ini dapat dijadikan sebagai alternatif pemilihan model pembelajaran khususnya pada tema Kayanya Negeriku muatan PPKn materi Hak dan Kewajiban.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI