Ramadhini, Nafisa Ayu. 2019. Meningkatkan Keterampilan Membaca Teks Bacaan,Mengunakan Model Pembelajaran SQ4R (Survey, Question, Read, Reflect, Recite, Review) dikombinasikan dengan Numbered Head Together (NHT) dan Teams Games Tournament (TGT) siswa kelas 5 di SDN Melayu 5 Banjarmasin. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Drs.Mahmuddin, M.Pd.

Kata Kunci: Keterampilan Membaca, SQ4R (Survey, Question, Read, Reflect,

Recite, Review) Numbered Head Together (NHT) dan Teams Games Tournament (TGT)

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan membaca pemahaman siswa dalam menemukan informasi. Mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa pada muatan Bahasa Indonesia. Hal ini disebabkan kurangnya pembiasaan membaca untuk memahami bacaan, kurang variasi dalam melaksanakan proses belajar mengajar, pembelajaran yang berlangsung satu arah serta rendahnya motivasi siswa. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan Model Pembelajaran SQ4R (Survey, Question, Read, Reflect, Recite, Review) dikombinasikan dengan Numbered Head Together (NHT) dan Teams Games Tournament (TGT). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas aktivitas guru, peningkatan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif  dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua kali siklus dengan dua pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas 5 semester genap SDN Melayu 5 Banjarmasin (2018/2019) dengan jumlah siswa 15 orang yang terdiri dari 7 siswa dan 8 siswi. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik tes tertulis secara individu.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas aktivitas guru pada siklus I pertemuan 1 mencapai kriteria “cukup baik” dengan skor 29 meningkat pada siklus II pertemuan 2 mencapai kriteria “sangat baik” dengan skor 46. Aktivitas siswa secara klasikal pada siklus I pertemuan 1 mencapai 60% dengan kriteria “cukup aktif” meningkat pada siklus II pertemuan 2 mencapai 100% dengan kriteria “sangat aktif”. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa siklus I pertemuan 1 mencapai 60% dan meningkat pada siklus II pertemuan 2, menjadi 100%. Hasil belajar afektif dari 60% mengalami peningkatan menjadi 100%. Hasil belajar psikomotor dari 67% mengalami peningkatan menjadi 100%

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran SQ4R (Survey, Question, Read, Reflect, Recite, Review) dikombinasikan dengan Numbered Head Together (NHT) dan Teams Games Tournament (TGT)dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa sehingga hipotesis dapat diterima.